Liputan6.com, Jakarta Hancurnya rumah tangga semata-mata bukan karena hanya masalah selingkuh atau kurangnya intensitas seks. Sebab, ada permasalahan lain yang dapat memicu kemarahan kedua belah pihak hingga pasangan tidak lagi dapat bersama.
"Dalam hubungan rumah tangga, seks penting tapi bukan segalanya. Ini tidak boleh dibolak-balik. Misalnya hanya karena seks, pernikahan yang telah dibina bertahun-tahun menjadi hancur," kata psikolog seksual, Zoya Amirin, dalam Sexpedia, Jumat (18/12/2015).
Baca Juga
Saat mengalami masalah pernikahan, kata Zoya, ada banyak alasan individu untuk memperbaikinya. Masalahnya, banyak pasangan juga menargetkan dalam melakukan hubungan seks.
Advertisement
"Lakukan hubungan seks yang berkualitas dan Anda sukai. Selama dua-duanya bahagia dan menikmati, itu yang diraih. Jadi jangan nanti katakan Anda tidak bahagia karena tidak bisa berhubungan seks," ujarnya.**
Untuk lebih memahaminya Anda bisa simak tayangan berikut:
Â