Virus Kawasaki, Tetap Waspada Walaupun Langka

Penyakit langka ini dapat berisiko kerusakan jantung pada anak.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 21 Des 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 12:00 WIB
Waspadai Virus Kawasaki Landa Kesehatan Anak
Penyakit langka ini dapat berisiko kerusakan jantung pada anak.

Liputan6.com, Jakarta Ini bukan tentang model motor merek kawasaki atau penyakit yang merusak motor bermerek kawasaki, melainkan penyakit langka ini memang bernama Virus Kawasaki.

Kawasaki Disease salah satu jenis penyakit yang cukup baru ini sangat rentan menyerang tubuh pada anak. Prof. Tomisaku Kawasaki seorang dokter spesialis anak di Jepang, menemukan penyakit kawasaki pada tahun 1960-an. Penyakit kawasaki ini biasanya ditemukan pada anak berusia kurang dari 5 tahun, tapi tak menutup kemungkinan dapat menyerang anak di atas usia tersebut.

Gejala utama dari penyakit kawasaki ini adalah panas tinggi pada tubuh anak yang tidak stabil selama 5 hari (sekurang-kurangnya), kedua mata berubah menjadi merah begitu pula pada keadaan warna bibir, lidah (strawberry tongue), dan mulut. Ditemukan pula bercak kemerahan pada kulit bagian kaki tangan bahkan hingga membengkak. Selain gejala tersebut adanya pembengkakan terhadap kelenjar leher (kelenjar getah bening).

Gejala-gejala tersebut harus segera ditangani secara medis, apabila tidak mendapatkan pemeriksaan lebih awal virus kawasaki ini berisiko komplikasi pada jantung. Seperti yang dilansir dari kidshealth.org, ditulis Senin (21/12/2015) jika kasus ini tidak segera diobati mengakibatkan peradangan pembuluh darah yang meradang sehingga mengubah pola normal detak jantung bahkan fungsi abnormal pada katup jantung.

Asal muasal atau penyebab penyakit ini belum diketahui secara khusus, karena tim medis pun masih melakukan penelitian dan masih sangat jarang ditemukan pada anak-anak di Indonesia. Namun bukan berarti Anda mengabaikan tanda dan gejala pada penyakit langka ini, justru dengan mengetahui penyakit ini Anda dapat melindungi si kecil lebih awal.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya