Tinja Kering Efektif Untuk Langsingkan Tubuh, Berani Coba?

Untuk menurunkan berat badan kini ada cara mudah, mengonsumsi pil tinja kering.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 13 Jan 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2016, 22:00 WIB
Tinja Kering Efektif Untuk Langsingkan Tubuh, Berani Coba?
untuk menurunkan berat badan kini ada cara mudah, mengonsumsi pil tinja kering.

Liputan6.com, Jakarta Tak perlu diet ketat, minum jus setiap hari atau minum pil pelangsing. Sebab untuk menurunkan berat badan kini ada cara mudah, mengonsumsi pil tinja kering.

Meski terdengar menjijikan, namun pil ini bakal masuk uji klinis awal tahun ini. Penelitiannya sendiri akan melibatkan 20 pasien obesitas dan setiap orangnya diberi kapsul yang berisi tinja kering dari orang yang sehat. 

"Kita akan menguji mikroba usus yang dapat mempengaruhi berat badan orang," kata peneliti, seperti dikutip Foxnews, Rabu (13/1/2016).

Menurut peneliti, studi sebelumnya telah dilakukan pada tikus. Hasilnya, mikroba usus dari tikus yang sehat dapat mempengaruhi berat badan. Dan sekarang, mereka akan menguji manusia.

"Tikus yang menerima mikroba dari tikus sehat lebih langsing. Pil tinja ini dinilai dapat mengembalikan keseimbangan mikroba usus melalui transplantasi tinja yang telah digunakan untuk mengobati infeksi Clostridium difficile (spesies bakteri) di usus," ujarnya.

Di sisi lain, laman Times melaporkan, tantangan besar untuk menciptakan sebuah kapsul pelangsing yang cocok untuk manusia. Apalagi kapsul biasanya larut dalam tinja.

Untuk itu, menurut peneliti, metode tinja kering ini dipilih untuk strategi penurunan berat badan. Dalam waktu dekat, peneliti akan menguji formula tinja untuk mengatasi obesitas. Mereka juga akan mencoba untuk mengumpulkan mikroba manusia dan perannya dalam kesehatan dan metabolisme kita.

"Studi akan dipimpin oleh Elaine Yu, seorang profesor dan asisten peneliti klinis di Rumah Sakit Umum Massachusetts. Dia akan mengambil sampel tinja dari donor sehat lalu dibekukan dengan proses pengeringan tinja. Dan setiap 1-2 gram, tinja ini dimasukkan ke dalam kapsul, dan kemudian diberikan kepada 20 pasien obesitas," ungkat peneliti.

"Pada saat ini, kami tidak tahu apa hasilnya akan," kata Yu. Meski begitu, dia optimis hasilnya akan sesuai harapan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya