Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Boneka Seks Anak Diklaim Bisa Obati Pedofil

Sebuah perusahaan boneka di Jepang milik Shin Takagi menuai kontroversi karena mengklaim boneka seks anak dapat mengobati masalah pedofil.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Jan 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2016, 16:00 WIB
Boneka Seks Anak Diklaim Bisa Obati Pedofil
Sebuah perusahaan boneka di Jepang milik Shin Takagi menuai kontroversi karena mengklaim boneka seks anak dapat mengobati masalah pedofil.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah perusahaan boneka di Jepang milik Shin Takagi menuai kontroversi karena mengklaim boneka seks anak dapat mengobati masalah pedofilia.

Dalam sebuah wawancara dengan Atlantic, Takagi mengatakan dia hanya membantu orang dengan penyimpangan seksual agar dapat mengekspresikan keinginan mereka, secara legal dan etis. Dia pun lantas mendapat kecaman dari netizen seluruh dunia.

"Memuakkan, bagaimana mungkin seorang pembeli dapat membeli boneka anak dan secara khusus meminta mereka untuk memproduksi boneka yang memiliki ekspresi sedih atau takut," ujar salah seorang netizen, seperti dikutip The Sun, Minggu (17/1/2016).

Meski begitu, Takagi justru semakin membela diri. Dia berdiri dan mengatakan ungkapan terima kasihnya untuk para pembeli serta mendorong mereka untuk berhenti melakukan kejahatan. 

Takagi juga menyatakan, bagaimana pengobatan seperti terapi perilaku dan pengebirian menjadi alternatif lain untuk mencegah kejahatan pada anak. 

Seorang ilmuwan dari John Hopkins School of Medicine, Dr Peter Fagan turut berkomentar, dia khawatir, boneka ini dapat menyebabkan eskalasi fantasi seksual. Kemarahan juga memicu netizen di Twitter, mereka menyerukan agar boneka tersebut dilarang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya