Warsito Tak Akan Mundur Lakukan Penelitian Teknologi Antikanker

Ilmuwan yang terkenal berkat teknologi topi dan rompi akntikanker ini angkat bicara mengenai kondisi pasien kanker yang datang padanya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 04 Feb 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 17:30 WIB
Habibie Beri Award Pencipta Rompi Antikanker
Kerja keras Dr Warsito Purwo Taruno menciptakan alat pembunuh sel kanker dihargai

Liputan6.com, Jakarta Warsito Purwo Taruno, ilmuwan yang namanya melejit berkat teknologi topi dan rompi antikanker angkat bicara mengenai kondisi pasien kanker yang datang padanya.

"Sekarang ada 3.200 pasien aktif yang datang ke klinik riset. Kita selalu sarankan mereka kalau ada masalah konsultasi dengan dokter. Tapi kebanyakan mereka yang datang sudah stadium akhir. Itu yang jadi masalah," kata pria kelahiran Karanganyar tersebut pada wartawan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (3/2/2016). 

Baca Juga

Warsito yang memegang paten atas Capacitance Volume Tomography (ECVT) dan Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT) ini memang sudah tidak bisa lagi menerima pasien sejak 27 Januari lalu. Hal ini didasarkan hasil peninjauan Kementerian Kesehatan yang menganggap penelitiannya masih perlu dikaji kembali.

Namun menanggapi hal tersebut, Warsito mengatakan tidak akan mundur untuk melakukan penelitian. Dia bahkan menyatakan untuk melanjutkan pengembangan teknologi yang bisa membantu orang banyak.

"Kami menyambut gembira, riset ini bisa dilanjutkan dan difasilitasi Kemenkes dan Kemenristek karena apa yang kami lakukan adalah teknologi pertama di dunia dan lahir di Indonesia," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya