Saat Berat Badan Lahir Bayi Rendah, Harus Bagaimana?

Berikut caranya agar bisa meningkatkan berat badan bayi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Mar 2016, 19:49 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2016, 19:49 WIB
Bayi Lahir Terlalu Kurus, Apa Sebabnya?
Ibu yang sewaktu lahir dengan berat badan rendah memang rentan alami kejadian serupa kala dia melahirkan seorang bayi

Liputan6.com, Jakarta Normalnya saat lahir berat badan bayi minimal 2500 gram. Namun jika berat badannya kurang dari itu berarti bayi perlu mendapat perhatian khusus agar bobotnya meningkat.

Ketika saat lahir berat badan bayi di bawah normal, segera lakukan inisiasi menyusui dini yang dilakukan kurang dari satu jam. Terdapat kolostrum di dalam ASI yang sangat penting bagi bayi seperti disampaikan Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Doddy Izwardi.

Penting juga bagi bayi baru lahir untuk melakukan kontak fisik dengan sang ibu karena hal ini bisa mengurangi rasa stres pada ibu dan bayi.

"Tempelkan badan bayi pada ibu, itu akan membuat baik ibu dan bayi jadi lebih tenang," papar Doddy dalam peluncuran aplikasi mPosyandu di Jakarta pada Selasa (1/3/2016).

Lalu berikanlah ASI ekslusif dari bayi usia nol hingga enam bulan. "Jangan berikan yang lain seperti susu formula. Baru boleh diberikan jika memang disarankan dokter," tuturnya.

Pemberian cairan lain bagi bayi di bawah enam bulan bisa membuat masalah baru pada bayi ini. Misalnya pemberian susu formula malah bisa membuatnya jadi diare.

Baru ketika usianya di atas enam bulan berikan makanan pendamping ASI (MPASI). Makanan yang diberikan pada anak merupakan makanan lokal yang diolah ibunya. Jangan lupa juga untuk tetap memberikan ASI hingga anak berusia dua tahun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya