Ini Alasan Kenapa Remaja Putri Lengket dengan Pacarnya

Bukan hanya ibu yang miliki peran besar untuk anak namun ayah pun pengaruhi sikap anak, khususnya untuk para remaja putri

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 15 Mar 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2016, 08:30 WIB
Peran ayah
Bukan hanya ibu yang miliki peran besar untuk anak namun ayah pun pengaruhi sikap anak, khususnya untuk para remaja putri

Liputan6.com, Jakarta Selama ini dalam perkembangan seorang anak yang digembar-gemborkan ialah peran seorang ibu. Namun bukan berarti ayah tak miliki pengaruh terhadap perkembangan anak. Peran ayah juga diperlukan dalam proses tumbuh-kembang anak. 

Aksi putri mendiang Adjie Massaid yang mengunggah foto mesra bersama sang pacar mendapat respons negatif dari masyarakat umum. Bahkan tindakan Aaliya dinilai sebagai akibat anak yang tak miliki sosok ayah dalam hidupnya.

Psikolog Efnie Indrianie, M.Psi menanggapi hal terkait secara lebih bijak. "Seharusnya masyarakat tak boleh asal memberikan komentar atau judgement apalagi di ruang terbuka atau media seperti itu," tutur Efnie saat dihubungi Health-Liputan6.com, Senin (14/3/2016).

Setiap anak tentunya harus mendapatkan perhatian dan pendampingan yang seimbang baik dari ibu maupun ayah. Bagi para remaja putri khususnya, peran ayah begitu diperlukan dalam pembentukan diri anak.

"Peran ayah untuk remaja putri adalah figur yang melindungi. Ayah dipersepsikan dalam psikologi budaya Indonesia yang mampu membuat anak miliki perasaan tenang dan aman," ucap psikolog cantik ini.

Menurut Efnie, kecenderungan remaja putri lebih dekat dengan pacarnya dipengaruhi oleh banyak faktor.

"Ada faktor yang mempengaruhi anak perempuan mulai nyaman dengan pacarnya karena ayah yang tutup usia hingga kegagalan rumah tangga para orangtua mereka. Hal tersebut yang mengakibatkan sang anak lebih nempel sama pacarnya," Efnie menerangkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya