Bantu Sumba Barat Daya, Yosi Tulis Lagu Anak

Melakukan suatu perubahan untuk kehidupan yang lebih layak menjadi tujuan utama dari terselenggaranya kompetisi kampanye Berani Mimpi.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 24 Apr 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2016, 12:00 WIB
Cameo
Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop di videoklip "Generasi Tanpa Hati". (dok. Cameo)

Liputan6.com, Jakarta Melakukan suatu perubahan untuk kehidupan yang lebih layak menjadi tujuan utama dari terselenggaranya kompetisi kampanye Berani Mimpi. Dengan misi membangun sumur air bersih dan menguatkan posyandu untuk anak-anak dan masyarakat Sumba Barat Daya, menurut salah satu anggota grup musik Project Pop kompetisi ini layak untuk didukung.

Seperti Monita Tahalea yang ikut terlibat dalam kompetisi ini, Yosi Mokalu yang dikenal dengan Yosi Project Pop juga tak kalah dengan Monita. Sejak 24 Maret lalu, Yosi telah mendaftarkan dirinya dengan kampanye "Setiap donasi 10 juta yang terkumpul, saya akan menulis lagu untuk anak".

Inline images 1

 

Tak hanya itu, jika ia terpilih sebagai pemenang ia pun akan turun langsung ke Sumba Barat Daya dan mengajarkan anak-anak untuk menulis lirik lagu, serta memberikan motivasi kepada mereka untuk selalu bersemangat mengejar mimpi mereka.

"Saya ingin membuat lagu yang bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama anak-anak. Jadi lagunya nanti tidak akan terlalu anak-anak seperti pelangi-pelangi atau balonku, tapi lebih umum - bisa dinikmati segala umur dan menginspirasi anak-anak untuk terus bermimpi dan meraih apa yang diinginkannya," ujarnya dalam artikel update Wahana Visi Indonesia yang diterima Health-Liputan6.com, ditulis Minggu (24/4/2016).

Menurut Yosi kegiatan seperti ini layak untuk didukung, sebab ia sering kali melihat banyak orang yang suka membicarakan hal-hal tentang kemanusiaan namun sedikit aksinya. Adapun orang yang mau bergerak menciptakan perubahan, namun tak memiliki sarana untuk menjalaninya dan Yosi berkata kampanye Berani Mimpi adalah jawaban dari masalah itu.

"Melalui kegiatan seperti ini, setiap orang diberi ruang untuk berkontribusi pada kemanusiaan - sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka. Keterlibatan para kontestan pun juga dapat menularkan semangat pada sekitarnya kan..." tambahnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya