Liputan6.com, New York- Kehadiran teman dalam kehidupan kita lebih dari sekadar memberi bahu ketika sedih maupun pelukan saat dibutuhkan. Fakta lain yang menyenangkan dari memiliki teman adalah lebih mungkin untuk mengatasi rasa sakit fisik seperti nyeri.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports, peneliti melakukan studi terhadap 101 orang sehat untuk menanyakan berapa banyak teman dekat dekat yang dimiliki. Teman dekat yang dimaksud adalah seseorang yang dianggap dekat dan berbincang paling tidak seminggu sekali. Sementara teman lainnya adalah yang melakukan kontak sebulan sekali.
Baca Juga
Baca Juga
Lalu para partisipan diminta melakukan wall sit, yakni punggung menempel pada dinding dengan kaki seperti duduk menekuk 90 derajat. Ini adalah posisi untuk mengetahui toleransi nyeri pada tubuh.Â
Advertisement
Ternyata orang-orang yang memiliki lebih banyak teman lebih mampu untuk bertahan pada posisi tersebut lebih lama. Melansir laman Time, Jumat (29/4/2016) peneliti mengatakan hal tersebut terjadi karena aktivitas endorfin dalam tubuh lebih kuat.Â
Endorfin adalah molekul yang dilepaskan otak untuk mengatur rasa nyeri dan membuat jadi lebih baik. Studi sebelumnya mengungkapkan endorfin juga terkait dengan ikatan sosial, sehingga kemungkinan orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat memiliki toleransi rasa nyeri yang tinggi.
"Berdasarkan apa yang kami temukan dalam penelitian, untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental diperlukan hubungan sosial yang baik. Ketika memiliki rasa terhubung dengan orang lain, kemampuan kita dalam mengatasi nyeri juga lebih baik," tutur pemimpin studi dari University of Oxford, Inggris, Katerina Johnson.