Pasien yang Jalani Kemoterapi Harus Rutin Kumur-kumur

Pasien kanker yang sedang jalani radioterapi dan kemoterapi dianjurkan rutin berkumur

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Mei 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 06:00 WIB
Bagaimana Obati Sariawan pada Anak?
Dokter tidak menganjurkan anak untuk menggunakan obat-obatan kimia baik yang kumur atau oles. Tapi Anda bisa menggantinya dengan air garam.

Liputan6.com, Jakarta Pasien kanker yang sedang jalani radioterapi dan kemoterapi dianjurkan rutin berkumur menggunakan cairan yang mengandung bahan Povidone Iodine 1 persen.

"Cairan ini untuk mengurangi kondisi sariawan parah pada pasien kanker," kata Director of the ENT practice di Mount Elizabeth Novena Specialist Center, Singapura, Dr Jeeve Kanagalingan di acara BETADINE Masuki Babak Baru di Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).

 

Menurunnya imunitas ini, kata dia, merupakan efek samping yang tak dapat dihindari pasien kanker yang tengah jalani kemoterapi dan radioterapi. Hal ini karena mereka rentan sekali sariawan dengan jumlah yang banyak dan itu sungguh mengganggu.

"Satu saja risih, apalagi ini jumlahnya yang hampir satu mulut. Mereka sulit makan, mau ngomong juga susah, sehingga memengaruhi kualitas hidup mereka," kata Dr Jeeve. Dengan rutin berkumur menggunakan cairan mengandung Povidone Iodine 1 persen, mereka dapat berinteraksi dengan keluarga dan orang sekitar.

Ia menyarankan untuk berkumur empat kali sehari. Takaran yang dianjurkan adalah 10 mililiter. Lakukan itu selama pasien kanker menerima radioterapi dan kemoterapi, yang biasa memakan waktu selama enam sampai tujuh minggu.

"Berkumurlah sesudah makan," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya