6 Cara Mudah Kenali Bakat Si Kecil

Melihat bakat atau intelegensi yang lebih dari anak di usia bayi tidaklah mudah. Namun 6 cara berikut dapat dijadikan tolak ukur yang akurat

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 25 Mei 2016, 18:41 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2016, 18:41 WIB
bakat anak
bakat anak

Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua tentunya merasa, setiap anak yang mereka lahirkan memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki bakat seni hingga bidang akademik yang luar biasa.

Sayangnya, tidak semua anak mampu menunjukkan bakatnya tanpa dipancing atau diasah terlebih dahulu. Dan tak semua orangtua juga mampu menilai intelegensi anak dengan kilat.

Seperti dilansir lamana New Kids Center, ditulis Rabu (25/05/2016) pada usia muda atau saat anak masih bayi memang tak ada cara untuk mencari ciri-ciri dari bakat anak kecuali Anda menyewa seorang profesional yang ahli melihat bakat anak. Meski begitu, Anda dapat melihat tanda-tanda yang mungkin saja muncul pada si kecil dengan cara berikut ini:

1. Motorik lebih cepat

Melihat bakat atau kelebihan anak dapat dillihat dari kemampuan motorik anak (khususnya usia bayi) dengan melihat cepat atau lambatnya anak mampu merangkak, berjalan, bahkan bicara.

Anak yang memiliki kemampuan motorik lebih awal diyakini memiliki keunggulan di masa pertumbuhannya kelak.

2. Keterampilan bahasa

Bayi yang berbakat cenderung lebih cepat berbicara. Anak berbakat akan menunjukkan minat membaca atau memahami gambar pada buku saat usia 6 bulan. Bahkan mereka mampu berbicara saat usia 14 bulan dan mengulang perkataan yang diucapkan saat usia 18 bulan.

3. Memiliki daya fokus yang baik

Kebanyakan bayi atau balita akan kehilangan minatnya untuk mendengarkan cerita atau membaca buku cerita dengan cepat. Namun anak yang memiliki intelegensi tinggi akan duduk dan fokus mendengarkan seluruh cerita hingga selesai - lalu ia baru mengerjakan kegiatan lainnya.

Kenali tanda bakat anak dari bayi

4. Memiliki perilaku dan emosional khusus

Anak yang memiliki intelegensi yang tinggi cenderung memiliki emosi yang kompleks seperti mampu memberitahu teman sebayanya untuk berempati.

Sedangkan anak yang memiliki emosional yang kurang sensitif, kurang merasa empati terhadap orang lain. Hal ini menandakan dia memiliki kemampuan pemahaman standar.

5. Memiliki imajinasi

Anak-anak berbakat cenderung memiliki imajinasi atau khayalan yang luar biasa, bahkan terlalu canggih. Imajinasi itu mampu diperankan si kecil dengan baik. Tak sedikit dari mereka yang merasa memiliki teman imajinasi.

6. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi bisa menjadi tanda ia memiliki kemampuan intelegensi yang tinggi dari ukuran normal. Biasanya anak akan mampu memainkan benda apapun yang bukan mainannya.

Mungkin memang sedikit berbahaya bila ia memainkan benda tajam. Namun selama Anda bisa memastikan mengontrol si kecil saat ia bermain di rumah, hal berbahaya dapat dicegah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya