Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Menguak Klub Seks Eksklusif di Los Angeles, Amerika Serikat

Sebuah klub seks ekslusif belum lama ini menjadi pembahasan aktris Gwyneth Paltrow dalam laman miliknya, Goop.com

oleh Fitri Syarifah diperbarui 28 Jul 2016, 19:50 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 19:50 WIB
klub seks
klub seks

Liputan6.com, Los Angeles Sebuah klub seks eksklusif belum lama ini menjadi pembahasan aktris Gwyneth Paltrow dalam laman miliknya, Goop.com. Menurutnya, dia menyetujui adanya klub seks ini selama Fashion Week di New York.

"Para tamu harus memakai masker dan mengenakan tuksedo dan gaun di malam hari, tapi pakaian harus ditanggalkan setelah tengah malam," tulis Paltrow, seperti dilansir Dailymail, Kamis (28/7/2016).

Jika ada tamu yang tertarik, bisa mendaftar secara online untuk dipilih menghadiri acaranya. Namun pria harus datang dengan seorang wanita atau membayar keanggotaan senilai US$ 50.000 (sekitar Rp655juta; kurs Rp13 ribu).

Sang pemilik klub Snctm, Damon Lawner yang diwawancara membenarkan hal tersebut. Namun dia menekankan kalau klub seks ini bukan ajang pesta seks melainkan hanya teater erotis. 

"Kami memiliki pertunjukan untuk mereka yang ingin memanjakan diri. Perempuan bisa menghadiri acara ini dengan membeli tiket, sedangkan laki-laki yang ingin masuk harus menjadi member," katanya.

Dan lagi, kata dia, laki-laki perlu tahu kalau klub seks ini memungkinkan para wanita untuk lebih dominan. "Mereka diperbolehkan menyentuh, memulai, dan melakukan kesepakatan bersama," ujarnya.

Men must come with a woman or purchase a membership, which can cost as much as $50,000

Bagi pria yang tertarik menjadi member, dia wajib mengisi pertanyaan-pertanyaan pribadi seperti nama, pekerjaan, fantasi seks seperti apa dan terakhir memasukkan foto, ujar Lawner.

"Saya melihat estetika saja, dan jawaban atas pertanyaan itu adalah faktor penentu penting. Jika pemohon cocok, maka dia bisa masuk ke tahap berikutnya," jelas Lawner. 

Biasanya, lanjut Lawner, pria yang ikut itu mengatakan, mereka mencari kecantikan, kecerdasan, kesuksesan, keseksian, kebijaksanaan, keterbukaan, kebebasan, keinginan untuk mengeksplorasi, dan keberanian.

"Seks tidak harus disembunyikan. Hal ini justru harusnya lebih terbuka karena seks itu indah," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya