Hanya Wanita Gemuk yang Boleh Masuk Studio Yoga Ini

Di kelas Fat Yoga, wanita-wanita gemuk dituntun untuk berlatih yoga dengan gerakan yang dibuat khusus untuk tubuh besar mereka.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 16 Agu 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 18:30 WIB
Fat Yoga
Tujuan dibuatnya Fat Yoga adalah untuk menciptakan ruang bagi wanita bertubuh besar untuk berlatih yoga. (Foto: ABC)

Liputan6.com, Jakarta Lupakan tubuh ramping dan perut rata dari para pelaku yoga di kelas Fat Yoga milik SarahHarry. Sesuai namanya--Fat Yoga--kelas yoga tersebut memang dibuka khusus untuk individu bertubuh subur.

Di kelas Fat Yoga, wanita-wanita gemuk dituntun untuk berlatih yoga dengan gerakan yang dibuat khusus untuk tubuh besar mereka, sambil selalu diingatkan untuk meninggalkan perasaan ketidakmampuan atau rendah diri sebelum mulai berlatih.

"Tujuan dibuatnya Fat Yoga adalah untuk menciptakan ruang bagi wanita bertubuh besar untuk berlatih yoga," jelas Sarah Harry (43) yang juga bertubuh subur.

"Bila Anda mengira tidak punya bentuk tubuh yang cocok untuk yoga, Anda keliru. Saya baru menjadi guru yoga pada usia 40, meskipun sudah berlatih selama 20 tahun. Ini karena saya mengira tidak punya ukuran tubuh yang tepat untuk itu (mengajar)," cerita Sarah.

Awalnya Sarah tidak menyadari bahwa kata "fat" (gemuk) tepat untuk nama kelas yoganya. Dia pernah menggunakan kata "curvy", tetapi kata "fat" rupanya terasa lebih pas. Kini Sarah tercatat sebagai salah seorang yogi pertama yang mengajarkan olah tubuh kuno dari India itu pada orang-orang bertubuh besar di Australia.

Saat ini Fat Yoga telah membuka beberapa studio di empat lokasi di Australia, salah satunya di Melbourne. Sarah menyadari, beberapa peserta kelasnya mungkin tak selalu merasa nyaman dengan nama Fat Yoga, tetapi mereka menyukai betapa dia nyaman dengan hal itu.

Tubuh besar atau gemuk pun jadi salah satu syarat utama berlatih yoga di Fat Yoga.

"Bukan tergantung padaku untuk mengatakan Anda gemuk atau tidak. Aku lebih suka membiarkan orang-orang menilai dan mengidentifikasi diri sendiri," ucapnya.

"Tapi bila ada seseorang yang kurus datang ke Fat Yoga, aku sering kali mengatakan pada mereka bahwa ini bukanlah tempat mereka. Wanita-wanita yang ikut kelasku mencari tempat yang aman untuk berlatih yoga, jauh dari pemandangan perut rata dan paha ramping. Mereka perlu tetap merasa aman ketika berlatih," paparnya, dilansir dari Dailymail, Selasa (16/8/2016).

Sarah berniat untuk lebih mengembangkan Fat Yoga ke lokasi lain di Australia. Dia ingin melakukannya secara bertahap. Selain itu dia juga memiliki sedikit kendala menemukan guru yoga yang terbiasa melatih orang-orang bertubuh besar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya