4 Efek Konsumsi Makanan Kedaluwarsa

Mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa, bisa berefek parah pada tubuh.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 06 Sep 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 10:30 WIB
Minum Susu Kedaluwarsa 7 Bulan Lalu, Bayi ini Menjerit Kesakitan
Seorang ibu tak sadar membeli susu kedaluwarsa yang bikin anaknya meronta kesakitan.

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa, bisa berefek parah pada tubuh. Namun semua itu tergantung pada makanan dan waktu mengonsumsinya.

Makanan yang tidak memberikan efek pada kesehatan, misalnya mengonsumsi wortel yang lewat sehari dari tanggal kedaluwarsanya. Namun makan sepotong daging yang sudah lewat tiga minggu dari tanggal kedaluwarsanya, dapat menyebabkan sakit perut dan mungkin menimbulkan kasus keracunan makanan yang serius.

Dilansir dari Livestrong, Selasa (6/9/2016), berikut adalah empat efek yang ditimbulkan dari makanan kedaluwarsa:

1. Keracunan makanan

Meskipun beberapa tanggal kedaluwarsa berhubungan dengan cita rasa produknya, tapi dalam beberapa kasus akan memicu keracunan makanan, dengan efek yang bervariasi. 

Tanda-tanda umum yang sering dirasakan ialah kram di daerah perut, muntah-muntah, demam, pusing, dehidrasi, dan diare terus-menerus.

Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung beberapa jam, hari, atau minggu, tergantung pada keparahan kondisi. Bahkan beberapa makanan yang tetap disimpan walaupun sudah lewat tanggal kedaluwarsanya, bisa terkontaminasi bakteri salmonella atau listeria.

2. Berjamur

Salah satu tanda yang jelas dari makanan yang sudah kedaluwarsa adalah tumbuhnya jamur. Beberapa jenis jamur tersebut dapat memproduksi zat beracun, seperti jamur mikotoksin yang dapat tumbuh pada kacang-kacangan, seledri, apel, anggur, dan sumber makanan lainnya.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), jamur mikotoksin dapat menyebabkan gatal-gatal, mual, pusing, dan terkadang sakit kepala.

3. Nilai gizi hilang

“Mengonsumsi makanan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya, tidak memberikan gizi yang cukup daripada makanan yang masih segar,” ujar penulis Nutrition in Public Health: A Handbook for Developing Programs and Services, Sari Edelstein.

Jika Anda beberapa kali atau bahkan sering mengonsumsi makanan tersebut, Anda mungkin kehilangan nutrisi penting.

4. Ketidaknyamanan fisik

Mengonsumsi makanan kedaluwarsa dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, seperti sering kentut dan kembung, bahkan USDA melaporkan bahwa makanan tersebut juga dapat menyebabkan alergi dan gangguan pernapasan.

Jadi, lebih baik buang semua makanan yang sudah kedaluwarsa, daripada memotong dan menyingkirkan jamur kemudian memasaknya. Selain itu, perlu perhatian ekstra agar makanan ini tidak dikonsumsi khususnya oleh ibu hamil dan bayi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya