Liputan6.com, Islamabad Entah apa yang terjadi, seorang pedagang sayur bernama Abdul Jabbar Tunio (39) dari Larkana, Pakistan, tidak dapat bergerak dan bicara selama dua bulan terakhir. Dokter mengatakan dugaannya karena obesitas namun hingga kini masih belum diketahui pasti penyebabnya.
Seperti diberitakan Dailymail, Rabu (7/9/2016), Jabbar yang memiliki berat badan lebih dari 266 kilogram itu hanya bisa tergolek lemah tanpa suara di tempat tidurnya. Keseriusan penyakitnya membuat keluarga prihatin dan membawanya ke berbagai dokter. Namun tak ada yang mengetahui cara menanganinya.
Karena terus terbaring, tubuh Jabbar terus membengkak. Komplikasi penyakit kian menggerogotinya. Dia kini menderita masalah pernapasan, komplikasi ginjal, dan ulkus kulit.
Advertisement
Untungnya, unit perawatan intensif Jinnah Postgraduate Medical Centre (JPMC) di Karachi, menawarinya pengobatan walaupun dokternya terlihat tidak yakin.
Profesor Rasheed Khan Durrani pada harian Express Tribune mengatakan, kondisinya tidak stabil tapi paramedis berharap dia akan sembuh.
"Kami berusaha keras untuk menstabilkan kondisi pasien. Kami berusaha untuk memastikan penyebab berat badannya yang terus meningkat. Selanjutnya, kita bisa melanjutkan dengan pengobatannya," kata Durrani.
Sejumlah dokter yang terdiri dari dokter umum, dokter bedah umum, nephrologist dan dokter paru-paru berkumpul untuk menemukan penyebab munculnya penyakit Jabbar.