Liputan6.com, Jakarta Wanita yang sudah berkeluarga, sudah melahirkan, atau sudah sering berhubungan seksual dianjurkan untuk melakukan tes pap smear guna mendeteksi risiko kanker rahim.
Dalam pap smear, sampel sel-sel diambil dengan lembut dari leher rahim (bagian bawah rahim yang terbuka), lalu dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan mikroskopis. Pap smear sering dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan ginekologi rutin pada wanita, dan mampu mendeteksi prakanker dan kondisi kanker dalam tahap awal sehingga dapat segera ditangani.
Baca Juga
Berdasarkan Riskesdas 2013, penyakit kanker serviks memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 0,8 persen, dengan estimasi jumlah absolut 98.692 orang.
Advertisement
Kenapa harus pap smear?
- Seperti yang sudah disinggung di atas, pap smear dilakukan untuk memeriksa perubahan sel serviks yang bisa berkembang menjadi kanker.
- Tes ini dilaksanakan secara teratur pada perempuan setelah usia 18 sampai 21 tahun (atau pada wanita yang lebih muda yang aktif secara seksual) untuk mendeteksi kanker vagina, leher rahim, dan rahim.
- Untuk mendeteksi kelainan serviks jinak, seperti radang serviks.
Kapan harus pap smear?
Waktu terbaik untuk pemeriksaan pap smear menurut laman Papscreen.org.au adalah di tengah-tengah siklus menstruasi Anda, beberapa hari setelah Anda selesai sampai seminggu atau lebih sebelum haid berikutnya.
Misalnya, jika Anda memiliki siklus 28 hari, di mana hari pertama menjadi hari pertama perdarahan dan hari 28 menjadi hari terakhir sebelum periode berikutnya, waktu yang baik untuk melakukan tes pap smear Anda adalah di hari ke-9 (atau dua hari setelah perdarahan berhenti).
Jika haid tidak teratur, bisa sulit untuk memprediksi waktu terbaik untuk melakukan tes. Meski begitu Anda tak perlu khawatir, masih mungkin untuk memiliki tes pap smear pada waktu lain dari siklus menstruasi. Tetapi kesempatan terbaik dari sampel yang memuaskan adalah pada pertengahan siklus.
Tetapi jika Anda tidak lagi dapat jatah menstruasi, Anda bisa setiap saat melakukan tes pap smear.