Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah tahu bahwa ada banyak aturan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dimakan agar bisa hamil.
Ada beberapa makanan tertentu yang dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk memiliki bayi. Dilansir dari Parents, Jumat (23/9/2016), berikut ini adalah tujuh makanan yang akan mendorong kesuburan, serta satu makanan yang harus Anda hindari.
1. Kacang
Advertisement
Para peneliti di Harvard School of Public Health mengungkap sebuah fakta bahwa, wanita yang makan banyak protein nabati lebih mudah hamil dibandingkan mereka yang lebih banyak mengonsumsi protein yang berasal dari hewan.
2. Es krim
The Nurses' Health Study menemukan bahwa satu atau dua porsi makanan produk susu seperti es krim, dapat melindungi infertilitas ovulasi.
"Susu rendah lemak justru melakukan sebaliknya,” ujar asisten profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health dan penulis The Fertility Diet, Jorge E Chavarro, MD, ScD.
Ia menyarankan agar Anda mengonsumsi susu penuh lemak dibandingkan dengan susu rendah lemak jika ingin cepat hamil. Namun ingat agar jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
3. Sayuran hijau
Bayam, arugula, brokoli, dan sayuran hijau berdaun gelap diketahui tinggi akan kandungan folat, yaitu vitamin B yang dalam beberapa studi terbukti mampu meningkatkan ovulasi.
4. Biji labu
Sebuah penelitian menguak fakta bahwa biji labu dapat membantu seorang wanita lebih cepat hamil. Biji labu diketahui mengandung zat besi yang mana 40 persennya memudahkan seorang wanita untuk hamil.
5. Roti gandum
Sebuah penelitian di Belanda terhadap 165 pasangan yang tengah mencoba untuk memiliki anak, menemukan bahwa wanita dengan tingkat gula darah tinggi memiliki kemungkinan lebih rendah untuk hamil.
Jadi, ketika Anda ingin hamil, selalu pilih roti gandum dari roti biasa, nasi merah daripada nasi putih, dan pasta gandum.
6. Salmon
Ikan air dingin yang kaya asam lemak omega-3, dapat membantu mengatur hormon reproduksi dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Salmon juga rendah merkuri dibandingkan dengan ikan lainnya.
7. Hindari lemak trans
Lemak trans bisa ditemukan di dalam banyak makanan yang dipanggang, makanan olahan, serta gorengan.
Lemak ini dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin, sehingga akan membuat Anda lebih rentan terhadap ovulasi yang tidak teratur.