Manfaat Bawang Putih untuk Membersihkan Ginjal

Ada satu makanan yang dipercaya bisa meningkatkan fungsi ginjal yakni bawang putih.

oleh Aluna Swara diperbarui 02 Okt 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 07:00 WIB
Awas, Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Sebelum Tidur
Awas, Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Sebelum Tidur

Liputan6.com, Jakarta Ginjal menyaring darah dan membuang limbah serta kelebihan air dari dalam tubuh Anda. Ketika gangguan ginjal mencegah ginjal berfungsi baik, limbah dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat terbentuk dan merusak tubuh.

Seperti diketahui, diabetes, darah tinggi, dan kondisi kesehatan lain dapat menyebabkan gagal ginjal. Ada satu makanan yang dipercaya bisa meningkatkan fungsi ginjal yakni bawang putih.

Bawang putih telah digunakan sebagai obat herbal selama ribuan tahun lalu. Bawang putih kini lebih banyak digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung dan kanker tertentu.

Menurut University of Maryland Medical Center, bawang putih yang mengandung antioksidan tinggi bisa membantu menghilangkan partikel berbahaya atau radikal bebas yang dapat mengembangkan banyak penyakit dan juga mempercepat proses penuaan.

Bawang putih dinilai penting untuk meningkatkan kesehatan ginjal karena memiliki sifat diuretik. Diuretik membantu menghilangkan garam atau natrium dan air dari tubuh Anda dengan memaksa ginjal untuk menempatkan lebih banyak natrium dalam urin.

Kemudian, garam menyerap air dari darah yang mengurangi jumlah cairan yang mengalir melalui pembuluh darah Anda. Kurang cairan menurunkan tekanan pada dinding arteri Anda.

Tekanan darah tinggi juga dapat membahayakan arteri dan merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Pembuluh ginjal yang rusak tidak dapat secara efektif menyaring air dari darah.

Dilansir laman Livestrong, Minggu (2/10/2016), bawang putih dapat melindungi ginjal dari efek potensi berbahaya logam berat seperti kadmium dan timbal. Menurut studiJordan Universiity of Science and Technology, asupan bawang putih dapat menurunkan konsentrasi timbal dan kadmium dalam ginjal, hati, jantung, darah dan limpa.

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bawang putih pada umumnya aman dan minim efek samping. Adapun efek samping yang mungkin terjadi seperti kembung, sakit perut, nyeri otot, pusing, hilang nafsu makan, kelelahan, juga bau mulut dan badan. Bawang putih memiliki sifat pengencer darah dan dapat meningkatkan risiko pendarahan selama operasi atau melahirkan.

(Aluna Swara)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya