Liputan6.com, Jakarta Ki Kresna...
Saya sudah menjalin cinta dengan pacar selama empat tahun. Tapi awal tahun ini saya putus dengannya, karena tak ada pilihan lain.
Baca Juga
Awal putus saya masih galau, dan sering menangis. Saya pikir itu wajar saja tapi seiring berjalannya waktu saya belajar untuk melupakannya.
Advertisement
Tapi entah kenapa, tiba-tiba saya teringat lagi dengannya. Kenangan-kenangan lama itu pun muncul lagi. Bahkan saya sering bermimpi tentangnya.
Padahal, yang saya tahu dia sudah bertunangan dengan wanita lain. Sedangkan saya masih sendiri, meski ada pria lain yang mendekati tapi saya bimbang. Keluarga saya setuju dengan pria ini yang sedang mendekati.
Ki, tolong saya harus bagaimana? Terima kasih.
Anita, Yogyakarta
Â
Jawab
Anita...
Dilihat dari aura Anda yang dikelilingi cahaya biru ke kuning-kuningan dengan sedikit abu-abu pada wajah menunjukkan bahwa Anda orangnya idealis dan memiliki konsep benar dan salah. Selain itu Anda juga orang yang ceria sehingga banyak di kelilingi teman.
Untuk itu, Anda tak perlu khawatir dengan perpisahan yang belum lama ini dilakukan dengan pasangan. Empat tahun memang waktu yang cukup lama dalam berhubungan, sehingga kenangan indah masih kerap muncul, sebetulnya itu hal yang wajar.
Apalagi, Anda sudah mendengar kalau mantan kekasih sudah bertunangan. Jika memang keputusan untuk tidak bersama lagi adalah jalan yang terbaik cobalah untuk tidak membuka komunikasi lebih jauh.
Lupakan sejenak sosial media yang masih terlihat jejaknya.
Untuk laki-laki yang mendekati Anda, sepertinya memang mencintai Anda. Buktinya dia bisa mendekatkan diri pada keluarga Anda, lihatlah sisi baiknya. Terpenting jangan bandingkan dengan mantan kekasih. Tapi juga jangan ambil keputusan yang terburu-buru.
Mungkin ada beberapa sifat dari dia yang tidak Anita sukai, bicarakanlah. Jika masih tidak berkenan jangan dipaksakan. Karena hubungan yang dipaksakan juga tidak enak.
Anita harus bisa move on, tapi bukan sekedar ya. Anda harus bisa jadi pribadi yang baru, lebih baik lagi. Sekarang Anita coba fokus pada karier. Cobalah tantangan pada pekerjaan baru.
Â
Â
Â