Liputan6.com, Jakarta Perasan lemon yang dicampur air membantu menyeimbangkan pH dan membunuh bakteri jahat di area vagina. Manfaat lemon satu ini merupakan cara membersihkan vagina yang cukup aman dibanding Anda menggunakan sabun.
Anda mungkin pernah mendengar larangan membersihkan vagina menggunakan sabun mandi, bukan? Para pakar melarang karena dari sejumlah penelitian disebutkan bahwa sabun mandi bisa membuat kulit sekitar vagina menjadi lebih sensitif. Bahkan, dapat menyebabkan infeksi tertentu karena pH mendadak turun.
Lemon dan daunnya mengandung senyawa yang disebut limonene. Sehingga membuatnya menjadi antibiotik yang sangat kuat, antimikroba, dan agen anti-alergi yang sangat efektif terhadap organisme yang menyebabkan kandidiasis vagina. Peradangan akibat jamur pada vagina yang ditandai dengan iritasi, rasa gatal, dan keputihan.
Advertisement
Dikutip dari situs The Health Site, Jumat (25/11/2016), vagina memang memiliki sistem pembersih sendiri yang bekerja dengan bantuan organisme dan cairan pelumas. Ketika pH turun, organisme yang membantu menjaga vagina dari infeksi justru mati. Kondisi ini merupakan kesempatan emas bagi organisme penyebab beragam penyakit untuk mengambil alih.
Cara membuatnya tidak sulit. Kamu cukup mencuci 10 helai daun lemon, lalu dihancurkan, kemudian campur ke dalam segelas air. Rebus semua campuran sampai air berubah warna menjadi agak kehijauan. Dinginkan sebelum disaring. Setelah itu, gunakan air lemon untuk mencuci vagina. Ingat, jangan gunakan sabun mandi. Cukup bilas dengan air biasa jika Anda merasa tidak nyaman.
Namun, untuk mendapat manfaat lemon satu ini, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter karena ditakutkan Anda alergi salah satu bahan yang dipakai untuk membersihkan vagina. Air lemon ini hanya obat rumahan dan tidak dianjurkan sama sekali digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.
Â