Liputan6.com, Jakarta Asam urat tinggi (hyperuricemia) adalah istilah yang digunakan karena tingginya asam urat dalam darah.
Asam urat bersumber dari purin yang berasal dari makanan tertentu maupun produksi tubuh sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Bila seseorang memiliki kadar asam normal sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Untuk diketahui kadar asam urat normal wanita dan pria sedikit berbeda. Nilai kadar asam urat normal:
Advertisement
- Wanita: 1,5–6,0 mg/dL
- Pria: 2,5–7,0 mg/dL
Jika asam urat di atas nilai normal atau berlebih maka bisa menyebabkan masalah kesehatan.
"Penumpukan asam urat yang berlebihan itu tidak baik karena akan bisa mengendap di bagian tubuh," kata dokter spesialis penyakit dalam Muhammad Pranandi dari Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah Jakarta.
Asam urat itu bisa mengendap di sela-sela sendi, terutama sendi-sendi kecil di ujung kaki dan tangan. Tidak heran bila kondisi tersebut membuat pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri di ujung kaki dan tangan ternyata setelah dicek kadar asam urat tinggi.
"Gejala khasnya itu pasien ngeluh nyeri di ujung kaki, di jempol. Sering banget ketemu (diagnosis penyakit) asam urat di situ," lanjut Nandi dalam wawancara eksklusif yang diikuti Health Liputan6.com secara daring.
Gejala asam urat tinggi lain yang kerap ia temukan adalah pasien mengeluh muncul bengkak seperti kepentok benda. "Ternyata setelah dicek asam uratnya 10 mg/dL," kata Nandi.
Â
Gejala Lain Asam Urat Tinggi
Selain nyeri dan bengkak, ada lagi gejala lain yang kerap menjadi petanda kadar asam urat tinggi yakni
- kemerahan
- kekakuan tubuh
- sendi terasa hangat atau terasa seperti sendi terbakar
Bila muncul gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis pasti penyebabnya.
Advertisement
Asam Urat Tinggi Bisa Jadi Batu Ginjal
Kadar asam urat yang tinggi selain mengendap di sela-sela sendi juga bisa mengendap di ginjal menjadi batu ginjal.
"Pada orang dengan metabolisme bagus, pengeluaran purin itu keluarnya dari ginjal, kalau menumpuk di ginjal maka akan mengkristal di sana," katanya.h purin keluar dan tidak menumpuk dalam tubuh
Sumber Makanan Tinggi Purin
Nandi mengungkapkan bahwa ada beberapa makanan yang tinggi purin diantaranya:
- daging merah
- organ dalam atau jeroan
- kacang-kacangan
- seafood terutama salmon, udang, lobster dan sarden
- minuman tinggi fruktosa sirup jagung
Selain dari makanan, kata Nandi, tubuh juga memproduksi asam urat. Sehingga kembali lagi ke metabolisme tubuh masing-masing untuk mengolah purin.
Pada orang dengan metabolisme tubuh yang baik maka bisa mengolah purin keluar dan tidak menumpuk dalam tubuh.
Advertisement