Liputan6.com, Jakarta Aktivitas bercinta tidak akan sempurna apabila salah satu unsur terpenting dalam penindakannya yaitu, seks oral atau sesi pemanasan tidak dilakukan terlebih dahulu pada tahap awal.
Oral seks umumnya melibatkan penggunaan mulut, bibir, lidah dan gigi untuk merangsang pasangannya. Pasalnya, semua bagian tubuh yang telah disebutkan tadi digunakan untuk mencium, menjilat, menghisap serta menggigit bagian-bagian tertentu pada tubuh pasangan yang dianggap sangat rentan dan sensitif.
Sesi pemanasan yang sangat dianjurkan untuk memancing nafsu seksual pasangan ini umumnya dilakukan oleh pasangan heteroseksual yakni antara pria dan wanita, kemudian antara sesama lelaki dan juga sesama perempuan.
Mengutip laman Health Communities, Minggu (27/11/2016), seks oral yang diberikan pada pria disebut fellatio, sementara untuk wanita disebut cunnilingus.
Fellatio pasalnya melibatkan penggunaan mulut untuk merangsang bagian penis dan skrotum pria. Sama halnya dengan Fellatio, Cunnilingus juga mengandalkan kelihaian mulut seseorang dalam upaya merangsang bagian vulva, klitoris dan vagina wanita secara menyeluruh. Kemudian, Oral seks yang melibatkan anus disebut analingus.