Liputan6.com, Jakarta Rambut kemaluan akan tumbuh ketika seseorang memasuki masa pubertas. Hal ini berlaku bagi pria dan wanita.
Namun kemudian masing-masing individu dewasa--terutama wanita--memilih untuk memangkasnya rapi, ada yang menghilangkannya sama sekali, dan ada pula yang membiarkannya tumbuh alami.
Baca Juga
Penasaran kenapa rambut kemaluan tumbuh dan apa fungsinya bagi wanita? Simak tujuh hal yang kami lansir dari laman Cosmopolitan berikut:
Advertisement
1. Manfaat rambut kemaluan
Bukan tanpa alasan manusia memiliki rambut kemaluan. Vagina merupakan area yang sensitif dan rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung, terutama ketika prosespembukaan.
2. Melindungi kulit dari gesekan
Selain menjadi pelindung, rambut kemaluan juga berfungsi sebagai pelapis agar kulit area genital tidak terluka akibat gesekan.
3. Cedera akibat cukur rambut kemaluan semakin sering terjadi
Cedera yang disebabkan oleh proses menghilangkan rambut kemaluan umumnya berupa luka, abses (pembengkakan), ruam, serta rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair). Menurut laman Cosmopolitan, jumlah individu yang melakukan pembersihan rambut kemaluan meningkat lima kali lipat pada 2002 dan 2010.
Â
Wanita mencukur rambut kemaluan pada abad 19
4. Wanita mencukur rambut kemaluan pada abad 19
Mungkin terdengar aneh, wanita pada era Victoria mencukur habis rambut kemaluan mereka dan menggantikannya dengan merkin, semacam wig untuk area genital. Hal itudilakukan agar terhindar dari serangan kutu rambut kemaluan.
5. Individu yang menerima seks oral cenderung mencukur rambut kemaluan
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, seseorang yang pernah mendapatkan seks oral dalam beberapa bulan sebelumnya cenderungmenghilangkan rambut kemaluan mereka.
6. Jangan cukur rambut kemaluan sebelum dan sesudah haid
Tubuh menjadi lebih sensitif ketika menjelang dan sesudah haid karena perubahan hormon. Jadi kemungkinan besar proses waxing akan terasa lebih menyakitkan padaperiode ini.
7. Rambut kemaluan dikoleksi sebagai suvenir
Pada abad ke-18 dan 19 di Inggris, rambut kemaluan orang yang dicintai sering dikoleksi sebagai suvenir. Bahkan beberapa di antara orang tersebut memamerkannya sebagai hiasan topi sebagai bentuk penghormatan terhadap pasangan.
Advertisement