Liputan6.com, Jakarta Musim hujan adalah waktu yang menantang, terutama dalam urusan kesehatan. Orang dewasa yang tak kuat dingin akan mudah terserang penyakit, apalagi dengan anak-anak balita.
Ketika memiliki anak balita di bawah umur satu tahun selalu ada perasaan was-was. Sistem kekebalan tubuh anak masih sangat rentang dan mudah terserang infksi.
Baca Juga
Perubahan iklim akan membuat bayi merasa tidak nyaman. Kulit bayi masih sangat lembut sehingga ia masih sulit menyesuaikan dengan suasana yang teralu dingin.
Advertisement
Sebagai orangtua ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan agar bayi tak rewel atau sakit saat musim hujan.
1. Pakaian hangat
Tak seperti orang dewasa, bayi membutuhkan perawatan ekstra dan ini dapat dilakukan dengan beberapa layering pakaian. Saat berada dalam ruangan, cobalah untuk memeriksa suhu ruangan dan sesuaikan dengan pakaian bayi. Pastikan bayi dalam keadaan hangat. Kalau perlu anda dapat memakaikannya kaus kaki dan sarung tangan.
2. Air mandi suam-suam kuku
Saat menghadapi cuaca yang dingin bayi cenderung mengalami gatal. Hal ini dikarenakan kulit bayi kering akibat musim dingin. Untuk mengatasinya jangan biarkan bayi berebdam teralu lama di dalam air hangat. Air yang digunakan juga jangan panas. Hindari menggunakan sabun, seperti yang ditulis Boldsky, Selasa (13/12/2016).
3. Pelukan
Salah satu cara lain untuk menghangatkan bayi adalah dengan pelukan. Ini akan membuat bayi merasa nyaman dan terlindungi dari suhu dingin. Pelukan akan membuat bayi merasa hangat.
4. Hindari selimut tebal
Kebanyakan orang tua menggunakan selimut yang teralu tebal untuk menghangatkan bayi. Mungkin bayi tersebut akan merasa hangat, tapi hal ini dapat membuat bayi mengalami sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Gunakanlah kain hangat yang ringan saat musim hujan.