Perlukah Mandi Setiap Hari?

Mandi setiap hari bukan cuma untuk menyingkirkan bau badan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Des 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 12:30 WIB
Mandi setiap hari
Mandi setiap hari

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar di antara kita mandi setiap hari yakni pada pagi dan sore hari. Tapi, sebenarnya perlu tidak mandi setiap hari?

Para dokter menjawab iya memang perlu seseorang mandi setiap hari bila pekerjaannya di luar ruangan, berkeringat, tinggal di iklim panas dan lembap. Bila tidak mandi setiap hari, malah akan menimbulkan masalah pada kulit.

"Kelebihan minyak pada kulit menyumbat pori-pori yang berpotensi membuat tubuh berjerawat dan muncul benjolan-benjolan merah (folikulitis)," kata dokter spesialis kulit Monia Kiripolsky mengutip Time, Rabu (14/12/2016).

Lalu, seperti Anda ketahui, tidak mandi bisa menimbulkan bau badan. Sementara, saat mandi itu bisa menghilangkan bau hasil sampingan dari produksi minyak berpadu dengan bakteri di kulit seperti disampaikan Monika G. Kiripolsky.

Saat mandi, pastikan Anda fokus dengan menggosok area dada, ketiak, dan selangkangan. Ketiga daerah ini adalah produsen sebum yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur yang memicu bau badan seperti disampaikan Kiripolsky.

Namun bila Anda berada di daerah dingin dan tidak berkeringat, dokter Kiripolsky mengatakan tidak apa-apa bila tidak mandi setiap hari. "Tidak mandi dua-tiga hari tidak apa," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya