Liputan6.com, Manila, Filipina Temuan menarik dari survei indeks hubungan pasangan yang dirilis perusahaan bernama Pru Life UK adalah pasangan dari Filipina termasuk pasangan paling intim di Asia. Survei tersebut dilakukan baru-baru ini berupa wawancara daring (online) dengan 5 ribu responden di Tiongkok, Kamboja, Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, dan Filipina.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 500 orang Manila dengan pendapatan rumah tangga minimal 20 ribu peso atau setara Rp 5 juta per bulan mewakili ikut mengambil bagian dalam survei daring.
Penelitian menargetkan, mengukur keadaan hubungan pasangan di Asia, seberapa besar mereka saling mencintai dan membangun hubungan yang mesra.
Indeks hubungan menunjukkan, pasangan Filipina mampu mengekspresikan cinta kepada pasangan dibanding pasangan dari kawasan Asia lainnya, menurut laporan dari PhilStar, Kamis (29/12/2016).
Sekitar 87 persen pasangan Filipina mengucapkan "Saya mencintaimu" kepada pasangan mereka tiap minggu, sedangkan 68 persen melakukannya setiap hari.
Sebanyak 87 persen pasangan Filipina merupakan pasangan paling intens berhubungan intim di Asia. Keintiman yang terjalin dipengaruhi keterlibatan mereka sebelum pernikahan berlangsung.
Lebih dari tiga perempat (76 persen) dari pasangan merencanakan keuangan bersama-sama dan 84 persen membicaraan tentang masa depan mereka.
Pengaruh orangtua
Pengaruh orangtua
Indeks survei mengklaim, keintiman pasangan juga dipengaruhi orangtua. Orangtua menjadi faktor pendukung terjalinnya hubungan baik.Sekitar 90 persen orangtua menyatakan, mereka memberikan nasihat kepada anak-anak soal hubungan kepada lawan jenis setidaknya sekali dalam seminggu.
Pengaruh orangtua terhadap keintiman pasangan memeroleh angka tertinggi sebanyak 43 persen di Asia.
Selain itu, 75 persen orangtua mengatakan, ikatan dengan anak-anak mereka dinilai berharga. Sebanyak 87 orangtua membantu anak-anak mereka melakukan pekerjaan rumah mereka tiap minggu.
Kepribadian yang ramah
Faktor pendukung lain, kepribadian pasangan tak hanya menyenangkan tapi lebih ramah.
Survei membuktikan responden Filipina memberikan skor 50 dari 100. Skor tersebut merupakan tertinggi di kawasan Asia.Mereka senang menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangan.
Mereka juga ramah terhadap teman dan termasuk pengguna layanan BFF (Best Female Friends) terbanyak.
Advertisement
Dukungan orang dewasa
Dukungan orang dewasa
Segala permasalahan yang terjadi antara pasangan Filipina dapat diselesaikan dengan bantuan orang dewasa. Orang dewasa ikut mendukung pasangan dalam keluarga besar. Bahkan soal keuangan pun dapat dibantu.
Sebanyak 80 persen pasangan Filipina mempercayai orangtua mereka lain di keluarga akan menyelamatkan dalam permasalahan rumah tangga.
Sementara itu, 67 persen pasangan berpikir anggota keluarga mereka yang lain akan datang untuk membantu permasalahan rumah tangga.
Jarang berdebat
Jarang berdebat
Demi menjaga keintiman, pasangan Filipina sering berciuman, tertawa, dan bercinta. Sekitar 35 persen dari mereka mengaku, berdebat dengan pasangan hanya sekali dalam seminggu. Perdebatan yang terjadi biasanya soal uang.
Selain uang, kebiasaan pasangan yang suka menghabiskan terlalu banyak waktu menjadi perdebatan. Survei menemukan, 41 persen pasangan mereka tidak memberikan perhatian yang cukup, sedangkan 37 persen mengeluh kalau pasangan mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer atau telepon.
Bahkan, 24 persen berpikir, pasangan mereka kadang-kadang lebih tertarik pada ponsel daripada menghabiskan waktu berdua.
Studi ini menambahkan, kebiasaan buruk seperti minum atau merokok kerap menimbulkan perdebatan pasangan.
Advertisement
Kunci sukses hubungan
Kunci sukses hubungan
Secara keseluruhan, indeks hubungan keintiman Filipina meraih skor 79 persen. Dari seluruh negara Asia yang disurvei, tingkat kepuasan hubungan rata-rata meraih skor 68 persen.
Bila disimpulkan, kunci sukses hubungan pasangan Filipina, yaitu menikmati aktivitas bersama-sama, menghormati individualitas masing-masing, jujur, berkepribadian menyenangkan dan tersenyum, serta mudah bergaul.
Penelitian ini juga menunjukkan, tidak membiarkan perangkat digital mengganggu hubungan pribadi seseorang dengan pasangan.