Liputan6.com, Jakarta Merasa lelah adalah respon yang umumnya dirasakan seseorang sehabis melakukan aktivitas penguras energi fisik dan otak. Namun beberapa orang merasakannya bahkan setelah seharian tidak melakukan apa pun yang menguras energi otak atau pun fisiknya.
Apa kira-kira alasannya? Simak jawaban berikut seperti dilansir dari Women’s Health Magazine, Sabtu (18/2/2017).
Bangun kurang pagi
Menyalakan alarm setiap lima menit bukan startegi tepat untuk membuat Anda sepenuhnya terbangun di pagi hari. Cara terbaik adalah untuk menyalakan alarm pada satu waktu yang ditentukan saja dan pastikan diri Anda terbangun sepenuhnya di pagi hari itu. Studi yang dilakukan oleh peneliti di Harvard tahun 2008 silam menunjukan, orang yang bisa bangun pagi lebih bisa mengatur waktu tidurnya di malam hari dan menjadi lebih aktif di pagi hingga siang hari. Performa bekerja sekaligus kesuksesan mereka pun lebih terjamin. Bangun terlalu siang akan membuat tubuh jadi lebih lelah bukan berenergi.
Dikelilingi oleh atmosfir negatif
Jika Anda memiliki teman bekerja yang selalu mengeluh dan menceritakan hal-hal yang menjauhkan Anda dari inspirasi, maka sangat mungkin Anda merasa jauh lebih lelah ketika sampai rumah. Masukan informasi yang negatif ke dalam otak pasalnya membuat Anda capai dan stres.
Kekurangan magnesium
Kekurangan zat magnesium juga kerap diasosiakan dengan perasaan terlalu lelah. Alangkah baiknya jika Anda mulai rajin mengonsumsi kacang-kacangan, buah alpukat dan sayur-sayuran hijau. Jenis makanan tersebut akan membantu Anda menyimpan energi lebih banyak untuk beraktivitas sehari-hari.
Benci pekerjaan
Ketidaknyaman yang dirasakan di tempat kerja tentunya menjadi salah satu alasan kenapa Anda selalu merasa lelah saat pulang ke rumah. Agar kelelahan tidak berkepanjangan, sangat disarankan untuk Anda memikirkan kembali apakah Anda harus melanjutkan bekerja di tempat tersebut atau tidak.
Jarang berolahraga
Tubuh yang jarang dilibatkan dalam kegiatan olahraga tentunya akan menjadi lemas dan tidak bugar. Jarang berolahraga jadi akan membuat Anda kurang bersemangat setiap hari bahkan setelah mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Advertisement
Jarang terkena sinar matahari
Ini semua berhubungan dengan ritme sirkadian Anda. Menurut artikel bertajuk Environmental Health Perspectives karya Nathaniel Mead, ketika seseorang terkekspos cahaya matahari, nocturnal melatonin-nya lebih cepat diproduksi sehingga ketika malam hari mendapatkan waktu tidur lebih baik daripada yang jarang terkena sinar matahari. Ketika Anda mendapatkan waktu tidur yang lebih baik, dipastikan Anda tidak akan selalu merasa lelah setiap saat.
Sering konsumsi makanan proses
Terlalu sering mengonsumsi makanan yang diproses juga menjadi penyebab utama Anda merasa kelelahan setiap saat. Kandungannya yang bermacam-macam dan umumnya tidak sehat akan mengganggu proses pencernaan dalam tubuh yang mana bisa berefek ke stamina tubuh. Makanan yang diproses juga pasalnya tidak memberikan energi yang cukup kepada tubuh sehingga membuatnya lebih sering kelelahan dibandingkan aktif.