Ketahui Penyebab Anda Sering Merasa Lelah Jelang Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu merasa sangat lelah menjelang menstruasi, hal tersebut merupakan hal yang wajar. Saat hormon tubuh mulai berubah sebagai persiapan untuk datang bulan, kamu mungkin akan memilih tidur seharian dan tidak melakukan apapun.

Ternyata, rasa lelah tersebut memang salah satu gejala umum sindrom pra-menstruasi. Dari hasil survei yang sudah dilakukan, sekitar enam puluh persen perempuan yang menstruasi kelelahan karena PMS.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rasa lelah muncul satu hingga dua minggu sebelumnya, sampai tiga hari sebelum menstruasi dimulai.

Tapi, apa penyebab sebenarnya dari munculnya rasa lelah menjelang menstruasi? Dilansir dari WellGood, Rabu (5/2/2025), berikut penjelasannya.

1. Hormon berubah

Penurunan hormon esterogen dan progesteron adalah penyebab utama merasa lelah saat menstruasi.

“Kelelahan dapat terjadi tiga hari sebelum menstruasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang cepat, sehingga seseorang menjadi lebih rentan kelelahan,” jelas Jill Krapf, seorang dokter kandungan bersetifikat di Evvy.

2. Hormon serotonin yang menurun

Menjelang menstruasi, tubuh mengalami perubahan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron. Perubahan juga memengaruhi kadar serotonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab mengatur suasana hati, memori dan kualitas tidur.

Akibat penurunan tersebut, seseorang bisa merasa sedih, gampang emosional, atau cepat tersinggung.

Menurut Mayo Clinic, perubahan suasana hati ini menyebabkan rasa lemas, lesu, atau bahkan terkena flu. Hati-hati jika kamu memiliki kondisi mental seperti depresi atau kecemasan, kamu mungkin akan lebih sensitif terhadap perubahan suasana hati yang bisa menjadi lebih parah menjelang menstruasi.

Menjelang menstruasi, banyak individu yang menginginkan makanan tertentu seperti makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau mengandung gula tinggi seperti cokelat, ice cream, atau kue.

Meskipun tidak ada yang salah dengan makan makanan tersebut, namun jika makanan tersebut mengandung banyak karbohidrat seperti pasta, roti, atau makanan yang dipanggang dapat menganggu kualitas tidur, sehingga membuat lelah di keesokan harinya.

Mengapa? Karena makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan cenderung menyebabkan gula darah meningkat yang pada akhirnya akan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan mudah mengantuk.

Bukan berarti kamu harus menghindari makanan favoritmu, tetapi mengurangi atau menyeimbangkan pola makan dengan biji-bijian, protein dan lemak sehat.

4. Memiliki masalah kesehatan fisik lainnya

Jika kamu merasa lelah tiga hari sebelum menstruasi, bisa jadi hal tersebut bukan hanya efek dari menstruasi biasa, tetapi ada masalah kesehatan lain.

“Sebagian orang mengalami kelelahan dan keletihan sebelum menstruasi mungkin memiliki riwayat kesehatan lain seperti anemia, tiroid yang tidak aktif, atau kondisi ginekologi,” ujar Dr. Jill Krapf.

Beberapa masalah kesehatan fisik lainnya juga dapat memperparah gejala menstruasi, sehingga membuat tubuh merasa lebih lelah dari biasanya. Jika kelelahan semakin parah dan menganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk menemui dokter agar mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat.

Penelitian menunjukkan bahwa lima persen individu yang sedang menstruasi memiliki gangguan disforik pra-menstruasi atau PMDD, yang merupakan gangguan yang sangat parah hingga menyebabkan kecemasan, depresi, serta perubahan suasana hati. 

“Penderita PMDD juga biasanya mengalami gejala emosional dan perilaku seperi kesedihan dan keputusasaan. Gejala lainnya dapat berupa sakit yang meluuas, kecemasan berlebih, atau mudah marah,” tutup Dr. Krapf.

Cara mengatasi kelelahan sebelum menstruasi

• Tidur yang cukup

Jika kamu sering merasa lelah sebelum menstruasi, hal tersebut merupakan sinyal alami dari tubuh yang menandakan perlunya istirahat yang cukup dan berkualitas. 

• Konsumsi makanan sehat

Coba untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang setiap harinya untuk menghindari penurunan gula darah. Makanan tertentu seperti kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, salmon, sarden, dan sayuran hijau dapat membantu meningkatkan energi.

• Brolahraga setiap hari

Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dan membuat tubuh menjadi bugar. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga terbukti dapat mengurangi gejala pms seperti kelelahan, rasa sakit berlebih dan perubahan suasana hati.