Jokowi Diingatkan Bocah 13 Tahun soal Minimnya Lagu Anak

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan Laras mengenai sedikitnya lagu anak-anak dan perjuangan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Mar 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 18:00 WIB
Hari Musik Nasional-Jokowi
Presiden Jokowi memberi pidato saat merayakan Hari Musik Nasional 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/3). Hari Musik Nasional diperingati setiap tanggal 9 Maret. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) jujur mengakui anak-anak Indonesia kekurangan lagu sesuai usia mereka. Namun, kekurangan ini bisa dijadikan peluang bagi siapa saja yang memiliki talenta membuat lagu anak-anak.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat menjawab pertanyaan Laras Kinanti yang berumur 13 tahun dari Purbalingga, Jawa Tenggah, yang menanyakan mengenai minimnya lagu anak-anak dan lagu perjuangan di masa kini lewat video di akun pribadi Presiden Joko Widodo di YouTube. Video ini diunggah pada 27 Maret 2017.

"Laras, saya senang sekali diingatkan betapa pentingnya lagu-lagu anak-anak dan lagu perjuangan. Dan ya kita harus ngomong apa adanya, sekarang ini kita kekurangan lagu-lagu anak-anak yang bisa kita dengarkan," tutur Jokowi dalam video bertajuk #JokowiMenjawab Episode 1, Senin (27/3/2017).

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan bocah 13 tahun tentang minimnya lagu anak-anak. Jokowi menjawab lewat video di akun pribadi Youtube. (Foto: Youtube Presiden Joko Widodo)

Menurut Jokowi, di tengah sedikitnya lagu anak-anak maupun perjuangan ini bisa menjadi peluang bagi siapa pun yang memiliki semangat dan talenta untuk membuat lagu-lagu tersebut. 

Jika memang ada pembuat lagu anak, presiden yang juga ayah tiga anak ini menyarankan beberapa tema. Mulai dari keragaman Indonesia hingga indahnya alam negeri ini.

"Saya senang sekali apabila ada yang membuat lagu anak-anak mengenai kebinekaan Indonesia, mengenai keindahan gunung-gunung kita, mengenai keindahan laut, pantai kita, yang menceritakan kekayaan alam kita. Saya pikir kita membutuhkan lagu-lagu anak yang bercerita mengenai itu," paparnya.

Di akhir memberikan jawaban pertanyaan Laras, Jokowi membuka kesempatan lebar kepada pihak yang memiliki semangat membuat lagu anak-anak dan perjuangan.

"Sekali lagi, ini peluang bagi industri kreatif Indonesia," kata Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya