Air Dingin Bisa Bakar Banyak Kalori, Percaya?

Banyak orang yang telanjur percaya bahwa air dingin bisa bikin gemuk. Namun, ada juga yang menyebut air dingin justru bisa bikin kurus.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 12:00 WIB
Air Dingin
Banyak orang yang terlanjur percaya bahwa air dingin bisa bikin gemuk. Namun, ada juga yang menyebut air dingin justru bisa bikin kurus.

Liputan6.com, Jakarta Minum air dingin memang menyegarkan. Sayangnya, air es sering kali disangka menyebabkan kenaikan berat badan atau menimbulkan gangguan kesehatan.

Melansir situs Healthy and Natural World, Jumat (28/4/2017) bila kita minum air dingin di waktu yang tepat, segala ketakutan itu kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Selama air dingin yang diminum tidak dicampur gula atau minuman manis lainnya, rasanya tak perlu takut akan hal-hal yang belum terbukti secara klinis tersebut.

Inilah waktu yang tepat untuk kita minum air dingin.

1. Olahraga

Bersamaan dengan keringat yang keluar selama olahraga, kadar air dan elektrolit di dalam tubuh juga menurun. Di kondisi ini, kita perlu minum air untuk mencegah dehidrasi.

Untuk jenis air yang cocok diminum setelah berolahraga, jurnal International Society of Sport Nutrition menyebut bahwa minum air dingin dapat menjaga suhu tubuh 50 persen lebih lama. 

2. Demam

Selama demam, suhu tubuh kita meningkat. Kita dianjurkan banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Nah, minum air dingin disebut bisa menjadi salah satu metode untuk mendinginkan tubuh selama demam.

Tak heran, di saat kita demam orangtua akan mengompres kening kita dengan handuk kecil yang direndam di dalam baskom berisi air dingin, bukan?

3. Saat ingin menurunkan berat badan

Bisanya air dingin selalu dituduh menjadi penyebab kenaikan berat badan. Sebetulnya air dingin dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori.

Namun, sertai juga dengan olahraga agar hasilnya lebih maksimal.

Reporter: Aida Tifany

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya