Liputan6.com, New York- Hampir semua orang senang mandi air hangat yang agak sedikit panas. Terlebih jika sedang mendung atau hujan. Namun jika mandi menggunakan air hangat cenderung panas setiap hari, rambut dan kulit bisa rusak.
Tak hanya rambut dan kulit, mandi menggunakan air dengan suhu di atas 37 derajat Celcius juga memicu peradangan dan ruam serta memperparah eksim. Sehingga suhu air terbaik untuk mandi adalah menggunakan air dingin.
"Mandi air dingin memperkecil pori-pori, serta membantu membuat kulit tetap kencang," kata seorang dermatolog yang lebih dari 30 tahun melakukan riset kulit, Carl Thornfeldt.
Advertisement
Selain itu, mandi air dingin juga terbukti memperkuat arteriol kulit dan meningkatkan kerja pembuluh darah. Satu lagi, mandi air dingin meningkatkan kemampuan kulit kembali pulih saat cedera.
Namun, bila mandi dengan air dingin bersuhu di bawah rata-rata suhu tubuh yakni 35 derajat Celcius juga tidak bagus. Sehingga Thornfeldt menyarankan suhu yang tidak dingin dan panas untuk mandi. Thornfeld juga menyarankan boleh mandi air hangat namun mengakhiri dengan air dingin.
"Solusi terbaik dengan mandi menggunakan air hangat lalu akhiri dengan air dingin di akhir. Dengan cara ini tubuh masih mendapatkan manfaat baiknya air dingin," katanya lagi seperti mengutip Reader's Digest, Selasa (13/12/2016).
Â
Â