Akhir dari Blue Whale Challenge, Peserta Harus Lompat dari Gedung

Blue Whale Challenge menelan banyak korban. Bagaimana tidak banyak korban yang berjatuhan, kalau di akhir tantangan mereka harus terjun.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Mei 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 14:00 WIB
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Dua ikan paus pilot terdampar diperairan dangkal di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). Menurut pihak setempat, total terdapat 416 paus yang terdampar dan 75 persennya mati ketika ditemukan. (AFP/Marty Melville)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Blue Whale Challenge, permainan yang membangkitkan keberanian para remaja--termasuk mengakhiri hidup mereka--merupakan biang kerok yang melatarbelakangi 130 remaja bunuh diri di Rusia.

Kasus remaja bunuh diri di Rusia memang meningkat dari 2015 sampai 2016. Namun, kasus yang paling menggemparkan publik ketika dua remaja bunuh diri dengan terjun dari apartemen karena "menerima tantangan" dari admin pemilik akun Blue Whale Challenge.

Permainan Blue Whale Challenge mengharuskan para pemain melakukan tantangan selama 50 hari penuh. Semua tantangan itu bersifat menyiksa, di antaranya menonton film horor sehari penuh dan menato tangan dengan gambar ikan paus yang dilukis menggunakan alat tajam. Tantangan terakhir yang mesti dilakukan adalah lompat dari gedung tinggi.

Seperti dikutip dari situs The Sun, Rabu (3/5/2017), pihak kepolisian mengatakan, semua tantangan ini disetiri oleh sekelompok orang yang tahu persis psikologi remaja. Mereka juga tahu cara menggerakkan pemain untuk mau melakukan tantangan Blue Whale Challenge ini.

Dari beberapa kejadian yang telah ditangani, mereka menarik kesimpulan bahwa permainan ini dinamakan Blue Whale Challenge karena sifat asli dari ikan tersebut adalah mendamparkan diri ke pantai untuk mati.

Dari beberapa kasus, beberapa pemain yang telah menjadi korban kerap mengunggah paus biru di media sosialnya. Mereka menambahkan pula sebuah kata "end".

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya