Berisiko Buta, Ini Cara Pasien Diabetes Cegah Komplikasi Mata

Walau berisiko, pasien diabetes masih bisa cegah dirinya alami retinopati diabetik yang bisa mengakibatkan kebutaan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jun 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 18:30 WIB
Diabetes
Jangan sampai penderita diabetes terkena retinopati diabetik.

Liputan6.com, Jakarta Diabetes termasuk penyakit yang kurang disadari kemunculannya. Kebanyakan orang tidak mengetahui dirinya terkena diabetes. Ketika timbul salah satu gejala seperti penglihatan buram, yang mengganggu aktivitas sehari-hari, pasien baru memeriksakan diri ke dokter.

Kondisi ini dikemukakan Dokter Spesialis Mata, dr Referano Agustiawan. Pasien seringkali datang saat kondisi mata buram. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pembuluh darah pada retina mata mengalami kebocoran.

Kebocoran pada pembuluh darah retina merupakan tanda dari retinopati diabetik, komplikasi penyakit diabetes. Jika kebocoran tidak segera ditangani, maka penglihatan pasien semakin lama makin buram, yang berujung pada kebutaan.

"Ketika dicek ada pembuluh darah retina yang bocor, saya langsung mengetahui kalau pasien menderita diabetes. Tapi kebanyakan pasien saya justru tidak tahu kalau dirinya menderita diabetes," kata dr Referano, yang juga menjabat sebagai Direktur Jakarta Eyes Center, Kedoya, Jakarta.

Saat ditemui di Restoran Aroma Sedap, Jakarta pada Selasa (13/6/2017), dr Referano juga menambahkan, ada cara yang tepat mencegah penderita diabetes terkena retinopati diabetik.

Pertama, pasien yang sudah terdiagnosis diabetes harus memeriksakan mata. Gula darah yang tidak terkontrol dan tekanan darah yang tinggi mengakibatkan pembuluh darah mengalami kebocoran.

Kedua, rajin mengontrol gula darah dan tekanan darah. Upaya ini akan mencegah timbulnya kebocoran pada pembuluh darah retina. Penglihatan mata dapat terjaga.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya