Mengenal ASD, Kondisi yang Dialami Anak Cindy Fatikasari

Cindy Fatikasari bersyukur memiliki anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) atau biasa disebut autisme.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jun 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 14:30 WIB
Autism Spectrum Disorder (ASD) (Foto: growingyourbaby.com)
Autism Spectrum Disorder (ASD) (Foto: growingyourbaby.com)

Liputan6.com, Jakarta Artis Cindy Fatikasari mengungkapkan rasa bahagia dan bangga akan kelulusan anak ketiganya, Omar, lewat akun Instagram. Omar, dengan kondisi autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD), berhasil menyelesaikan pendidikan bangku sekolah dasar.

"Menyelesaikan 6 tahun pendidikan akademis di Sekolah Dasar bukanlah hal mudah bagi anak dengan ASD (Autism Spectrum Disorder) seperti Omar," tulisnya dalam akun @cindyfatikasari18.

Cindy Fatikasari bersyukur memiliki anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) atau biasa disebut autisme. (Foto: instagram/cindyfatikasari18)

Istri dari Tengku Firmansyah ini juga memaparkan betapa bersyukurnya dia memiliki anak berkebutuhan khusus seperti Omar.

"He is the sweetest and the cutest, his soul is just so pure, keinginan duniawi ngga mendominasi dirinya. Pantaslah kalo anak2 berkebutuhan khusus itu adalah calon penghuni surga, jiiwanya bersih banget," tulis Cindy Fatikasari.

Banyak orang menyebut kondisi seperti yang dialami Omar tersebut dengan autis atau autisme saja. ASD adalah sebuah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. 


Tipe-tipe ASD

Ada beberapa tipe ASD di antaranya gangguan autisme (autism disorder), sindrom Asperger's, dan pervasive developmental disorder not otherwise specified (PDD-NOS). Gangguan tersebut bisa bisa ringan, sedang atau berat.

Berikut beberapa karakter anak-anak ASD, seperti dikutip dari National Institute of Mental Health, Jumat (16/6/2017).

- Kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi

- Perilaku sering kali berulang serta ketertarikan terhadap sesuatu atau aktivitas terbatas

- Gejala tersebut biasanya dikenali dalam satu atau dua tahun pertama kehidupan

Penting sekali agar anak dengan ASD didiagnosis cepat. Terapi sejak dini bisa membuat perubahan besar bagi kehidupan anak ASD, mengutip Web MD.

Jika menilik data di Amerika Serikat, ada satu dari 68 anak dengan ASD. Sementara di Indonesia ada sekitar 112 ribu anak autisme usia 5-19 tahun di 2010 berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya