Liputan6.com, Jakarta Memiliki pasangan yang ngorok hampir tiap malam tentu amat mengganggu. Sebagai pasangan, tak ada salahnya membantu agar dia tidak lagi mengorok.
"Semakin sering mengorok, semakin buruk dampaknya," kata pakar tidur asal New York, Amerika Serikat, Marha Cortes.
Baca Juga
Tanpa disadari mendengkur berdampak bagi kesehatan salah satunya waktu dan kualitas tidur berkurang. Ketika tidur kurang bakal memengaruhi suasana hati, tingkat stres, seksualitas, dan kemampuan untuk menahan nafsu makan. Bahkan, suara dengkuran yang keras bisa merusak hubungan.
Advertisement
Bila ingin pasangan tak lagi mengorok, coba lakukan empat cara alami berikut seperti mengutip Good Housekeeping, Rabu (12/7/2017).
1. Berat badan ideal
"Seseorang yang memiliki kenaikan berat badan akan menimbulkan kehadiran lemak di saluran napas. Saat tidur hal ini akan menimbulkan bunyi dengkuran," kata Cortes.
Oleh karena itu pastikan berat badan ideal. Jika memang berat badan berlebih, lakukan olahraga dan diet seimbang.
2. Tidur menyamping
Orang yang tidur telentang cenderung mengorok karena arah pangkal lidah menurun sehingga dekat dengan tenggorokan. Hal ini memicu bunyi dengkuran saat tidur. Jika miring hal tersebut tidak terjadi.
3. Semprot hidung
Membersihkan hidung berdampak besar pada pernapasan malam hari seperti dikatakan Cortes. Oleh karena itu, dokter ini menyarankan untuk menyemprot dengan semprotan hidung sebelum tidur.
4. Rajin mengunyah permen karet
"Seiring bertambahnya usia, jaringan yang melapisi tenggorokan menjadi lembek apalagi bila dia mengalami sleep apnea," kata Cortes.
Agar saluran udara tidak sempit, Cortes menyarankan mengunyah permen karet bebas gula dua kali sehari selama 20 menit. Hal ini berfungsi untuk melatih mulut, lidah, rahang, dan otot-otot wajah. Sehingga potensi mengorok menurun.
Saksikan juga video menarik berikut: