Cara Penggunaan Pantyliner yang Benar

Boleh saja memakai pantyliner tapi harus diganti 3 jam sekali.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Agu 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 18:30 WIB
Pantyliner
Pantyliner harus diganti tiap 3 jam sekali.

Liputan6.com, Jakarta Pemakaian pantyliner biasanya digunakan untuk menampung keputihan dan cairan vagina agar tidak mengenai celana dalam. Anda pun akan merasa nyaman selama melakukan aktivitas sehari-hari.

Pantyliner bisa jadi pilihan bila Anda enggan berkali-kali mengganti celana dalam. Demi kenyamanan pribadi, ada aturan pemakaian pantyliner yang baik, kata dr Ni Komang Yeni DS, SpOG, dokter obstetrik dan ginekologi dari Bamed Women's Clinic usai acara Vaginal Rejuvenation di Dharmawangsa Square, Jakarta, ditulis pada Rabu (2/8/2017).

"Boleh saja pakai pantyliner. Itu tidak membuat kesehatan vagina terganggu. Tapi harus diganti tiap 3 jam sekali. Tidak boleh lebih dari 3 jam," ungkapnya.

Adanya batas waktu penggantian pantyliner dipengaruhi keringat. Aktivitas yang dilakukan sehari-hari itu membuat bagian selangkangan dan area vagina berkeringat.

"Saat berkeringat, area yang terkena keringat akan lembap. Anda mungkin merasa kering saat memakai pantyliner. Tapi sebenarnya lembap di dalamnya. Area lembap yang bercampur keringat ini bisa tumbuh jamur," lanjut dr Yeni. Untuk menghindarinya, jangan gunakan pantyliner lebih dari 3 jam.

 

Simak video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya