Ikan Zebra Jadi Model Uji Coba Pengobatan Kanker yang Efektif

Peneliti menemukan ikan zebra menjadi model uji coba terhadap berbagai jenis obat untuk mendapatkan pengobatan kanker yang efektif.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Agu 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 12:00 WIB
Ikan
Ikan Zebra yang stres lebih menghabiskan waktu di air hangat (Foto: BBC/ Alamy Stock Photo)

Liputan6.com, Jakarta Kalau selama ini tikus dijadikan model uji coba berbagai pengobatan termasuk kanker, kini peneliti menemukan ikan zebra (zebra fish) menjadi model uji coba terhadap berbagai jenis obat untuk mendapatkan pengobatan yang efektif.

Untuk pertama kalinya, larva ikan zebra dapat digunakan sebagai sampel kanker, tulis peneliti di Portugal. Hal ini memungkinkan dokter mencoba obat yang berbeda untuk mengembangkan pengobatan kanker sesuai jenis kanker yang berbeda.

Setiap pasien yang menderita kanker memiliki tipe unik terkait sel kanker yang bisa bereaksi terhadap obat-obatan. Sel kanker bahkan bisa berevolusi dari waktu ke waktu.

Hasil awal penelitian baru menunjukkan larva ikan zebra juga dapat digunakan sebagai model hidup, yang memungkinkan dokter mendapatkan hasil efektivitas obat dalam waktu dua minggu.

Dr Rita Fior, yang juga bekerja dalam penelitian ini, mengatakan bahwa ia sangat frustrasi mengetahui fakta ini. Walaupun memiliki begitu banyak teknologi, para peneliti masih belum mengetahui obat mana yang terbaik untuk mengobati sel kanker tersebut, ditulis dari Independent, Selasa (22/8/2017).

Larva ikan zebra yang mampu melihat efektivitas obat sangat membantu pengobatan. Pasien kanker bisa mendapatkan obat yang sesuai dengan jenis kankernya. Peneliti Dr Godinho Ferreira menggambarkan ini sebagai "kekuatan resolusi yang luar biasa".

Studi tentang kanker ini dipublikasikan dalam sebuah makalah di jurnal Prosiding National Academy of Sciences

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya