Tak Perlu Rebutan Torpedo Kambing di Idul Adha

Benarkah torpedo kambing dapat meningkatkan gairah seksual?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Sep 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 15:00 WIB
Masjid Sunda Kelapa Potong 10 Ekor Sapi dan 46 Ekor Kambing
Petugas membawa daging kambing yang sudah dipotong untuk dibagikan di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (1/9). Daging tersebut akan dibawgikan kepada yayasan dan warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Dokter Ari Fahrial Syam dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM FKUI kurang setuju dengan pendapat yang menyebut bahwa torpedo kambing dapat meningkatkan gairah seksual.

Begitu juga satai kambing setengah matang yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seseorang untuk bercinta.

Di satu sisi, Ari membenarkan bahwa torpedo kambing mengandung banyak testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Akan tetapi, yang harus diperhatikan adalah meningkatnya gairah seksual bisa terjadi karena banyak faktor, tidak semata-mata berhubungan dengan makanan saja.

Lebih lanjut, daging kambing maupun daging sapi mengandung asupan lemak cukup tinggi. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh yang mengandung LDL lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita.

Namun, kandungan protein hewani dari daging kambing dapat menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun. Sebaiknya, tidak terlalu berlebihan menyantap kedua jenis daging tersebut di Idul Adha ini karena yang seharusnya bisa mendatangkan keuntungan bagi tubuh kita, justru menganggu kesehatan kita.

"Dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing adalah sembelit. Kalau kebetulan punya penyakit GERD, maka akan bertambah parah setelah menyantap daging kambing dengan porsi berlebihan," kata Ari dalam keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat (1/9/2017)

Belum lagi efek jangka panjang dari mengonsumsi daging kambing berupa meningkatnya kadar lemak dan kolesterol darah. "Silakan mengonsumsi daging kambing dan jangan berlebihan. Jangan lupa juga imbangi dengan makan buah dan sayur guna mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan," ujar dia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya