Oktober, Rumah Sakit untuk Masyarakat Rohingya Didirikan

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia tidak diam saja melihat warga Rohingya yang jadi bulan-bulanan militer Myanmar. Selain mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berkomunikasi dengan pemerintah Myanmar agar segera mengendalikan keamaan di Rakhine State, pemerintah Indonesia akan membangun rumah sakit kira-kira pada Oktober mendatang.

Menteri Retno Marsudi mengatakan proyek pembangunan rumah sakit merupakan sinergi antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan koalisi 11 lembaga swadaya masyarakat dan organisasi asal Tanah Air yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM).

Ini adalah bentuk komitmen dari Indonesia guna memulihkan kembali masyarakat Rohingya yang terkena dampak konflik bersenjata di Rakhine.

"Pemerintah tengah mengembangkan proyek pembangunan rumah sakit Indonesia di Negara Bagian Rakhine. Pembangunan itu sudah mendapat izin dari pemerintah pusat Myanmar dan otoritas daerah di Rakhine," ujar Retno Marsudi di Kemlu pada Kamis, 31 Agustus 2017.

Pembangunan rumah sakit akan dimulai pada Oktober 2017.

Bentuk bantuan nyata yang dilakukan Indonesia untuk membantu masyarakat Rohingya adalah dengan dengan mengirim hewan kurban berupa sapi dan kambing pada Jumat 1 September 2017.

Pengiriman hewan kurban ini dilakukan oleh Kwartis Nasional Gerakan Pramuka. Tak cuma itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan juga telah mengirim tim ke Myanmar.

Menurut dia, bantuan ini sebagai wujud rasa nasionalisme.