IDI Jamin Dokter Indonesia Siap Bantu Korban Rohingya

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjamin para anggotanya siap membantu korban-korban Rohingya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Sep 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 11:00 WIB
Pengungsi Rohingya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjamin para anggotanya siap membantu korban-korban Rohingya.

Liputan6.com, Jakarta Sekjen Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Adib SpOT, menjamin bahwa dokter yang bernaung di organisasi itu bersedia membantu pemerintah Indonesia untuk menyembuhkan serta memulihkan korban Rohingya. Masyarakat Rohingya terkena dampak serbuan militer Myanmar.

"Jiwa kemanusiaan yang tertanam di diri teman-teman dokter membuat mereka secara otomatis akan turun tangan untuk membantu. Jika memang dibutuhkan, mereka siap," kata Adib saat dihubungi Health Liputan6.com, Senin (4/9/2017).

Menurut Adib, bukan hal baru bagi dokter di Indonesia untuk turun tangan membantu korban-korban bencana di dunia. Dulu mereka langsung bergerak untuk membantu korban-korban bencana di Iran dan Afghanistan.

"Jika memang memungkinkan secara administrasi negara dan terbuka peluang bagi dokter, baik personal maupun yang tergabung dalam tim kemanusiaan, untuk ke sana sudah siap," kata Adib.

"Kita juga enggak mau tim yang sudah turun malah ikut menjadi korban, dalam tanda petik," Adib menambahkan.

Rencananya, pemerintah Indonesia akan mengembangkan proyek pembangunan rumah sakit di Negara Bagian Rakhine. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pembangunan itu sudah mendapat izin dari pemerintah pusat Myanmar dan otoritas di Rakhine.

Pembangunan rumah sakit untuk masyarakat Rohingya itu akan dilaksanakan secepatnya pada Oktober 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya