Goth Latte, Kopi Hitam yang Mampu Menyerap Racun di Tubuh

Bagi pecinta kopi, melihat dan menyeruput kopi hitam pasti sudah biasa. Tapi, kopi yang satu ini berbeda dan banyak manfaat sehatnya lo.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 08 Sep 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 13:00 WIB
Goth Latte, Kopi Gothic yang Ngehits di Instagram
Goth Latte (obirobierobin/instagram.com)

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda menemukan makanan yang dikemas serba hitam, seperti black burger, martabak hitam, bahkan mie hitam, tak perlu kaget jika kini juga menemukan kopi berwarna hitam. Sebenarnya warna asli minuman yang berasal dari biji kopi tersebut memang cenderung hitam. Namun, kopi yang satu ini benar-benar berwarna hitam pekat dan dikenal dengan sebutan Goth Latte.

Kopi yang pertama kali ramai diperbincangkan di Instagram ini berasal dari Melbourne Australia. Rupa dari Goth Latte sangat cantik dan beragam, sehingga tak jarang orang memburu minuman ini.

Warna hitam pekat pada Goth Latte berasal dari activated charcoal atau arang aktif yang dicampur dengan bubuk kopi. Bukan hanya menarik mata, ternyata kopi berwarna hitam ini juga menawarkan beragam manfaat kesehatan.

Mengutip Huffington Post, Jumat (8/9/2017) Jodie Brandman, ahli nutrisi asal London, arang aktif sudah digunakan selama lebih dari 10 ribu tahun untuk pengobatan beragam penyakit di wilayah Timur dan Barat.

Diketahui arang aktif baik untuk kesehatan usus, menyerap racun dan mencegah zat beracun yang dapat merusak tubuh. "Arang aktif bisa mengikat semua racun sehingga akan mudah dan aman untuk diekskresikan oleh tubuh," kata Brandman.

Berapa takarannya?

Meski kopi yang diklaim sehat ini memberikan banyak manfaat baik bagi tubuh, minuman ini tidak boleh dikonsumsi setiap hari. Terutama bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

Patricia Raymond, M.D, ahli gastroenterologi, menyampaikan arang hitam tidak hanya menyerap racun, tetapi juga bisa menyerap nutrisi dan vitamin dari obat-obatan tersebut.

Sebaiknya minum kopi ini sehari sekali dalam seminggu untuk mencegah terjadinya malnutrisi atau kekurangan nutrisi. 

Anda tertarik untuk mencobanya?

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya