Remaja Kehilangan Penglihatan Akibat Cacing Parasit di Mata

Adanya cacing parasit di mata kanan anak laki-laki ini menyebabkan ia harus kehilangan penglihatan permanen.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Sep 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2017, 08:00 WIB
Cacing
Anak laki-laki asal Meksiko kehilangan penglihatan karena cacing parasit di dalam matanya. (Foto: New England Journal of Medicine)

Liputan6.com, Meksiko Seorang remaja Meksiko harus kehilangan penglihatan selamanya (permanen) karena cacing parasit ditemukan menghuni matanya. Anak laki-laki--yang tidak disebutkan namanya--berusia 17 tahun tinggal di pedesaan di Meksiko.

Ia pergi ke rumah sakit setelah mengalami gangguan penglihatan dan rasa sakit di mata kanannya selama tiga minggu.

Menurut dokter mata, Drs Pablo Guzman-Salas dan Juan Serna-Ojeda, dari pemeriksaan diketahui bahwa ada kornea yang meradang, ada darah di bagian belakang mata, dan kerusakan mata lainnya.

Penyebab yang dialami karena trematoda (cacing pipih kecil) yang bergerak bebas di bagian belakang mata. Cacing parasit itu bergerak melalui sebuah lubang yang dibuat cacing pada iris mata (antara bagian depan dan belakang mata).

Laporan soal anak laki-laki ini dipublikasikan pada 21 September 2017 di New England Journal of Medicine.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Pengobatan yang dilakukan

Demi mengobati cacing parasit yang ada di mata anak laki-laki itu, dokter memberikan praziquantel, obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit. Kemudian anak laki-laki harus menjalani operasi untuk menghapus cacing parasit.

Dilansir dari CBS News, Selasa (26/9/2017), operasi ini mengakibatkan lebih banyak kerusakan pada mata.

"Cacing ini termasuk spesies yang tidak dapat diidentifikasi secara lebih spesifik. Setelah enam bulan dioperasi, penglihatan di mata kanan anak laki-laki tidak juga membaik," kata dr Pablo dari Institute of Ophthalmology Conde de Valenciana di Mexico City, yang menangani anak laki-laki tersebut.

Cara terinfeksi

Anak laki-laki itu menceritakan, ia tidak pernah menelan makanan yang mengandung cacing parasit juga tidak berenang di danau, tempat cacing biasa hidup.Sampel tinja juga tidak menunjukkan, bukti adanya infeksi parasit.

Dua dokter mata asal Amerika Serikat mengungkapkan, kasus ini bisa terjadi, meski sangat langka.

"Ini adalah kasus yang paling jarang terjadi. Terutama sampai pasien kehilangan penglihatan. Hewan seperti anjing, rakun, sigung, ikan atau kodok bisa membawa cacing parasit. Orang bisa terinfeksi, baik melalui menelan telur atau terkontak melalui kulit dari hewan-hewan itu," kata Dr. Jules Winokur, dokter mata di Rumah Sakit Lenox Hill di New York City.

Infeksi cacing parasit kecil ini bisa terjadi di Amerika Serikat. Daerah tertentu diketahui menjadi tempat tinggal cacing parasit, termasuk bagian Midwest dan Southeast, Amerika Serikat.

Gejala infeksi cacing parasit mulai dari kehilangan penglihatan ringan hingga berat. Pengobatan yang dilakukan bisa operasi laser, obat tetes mata, dan operasi mata.

Meski jarang, efek infeksi cacing parasit di mata bisa mematikan penglihatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya