Liputan6.com, Jakarta Apa yang harus Anda lakukan setelah berhubungan seks? Buang air kecil? Ya, berkemih memang penting dilakukan setelah bercinta, untuk mencegah infeksi saluran kemih. Tapi apa hanya itu?
Melansir Health, Selasa (10/10/2017), Sara Twogood, MD, asisten profesor kebidanan dan kandungan di University of Southern California's Keck School of Medicine, berbagi hal-hal yang harus Anda lakukan sebelum tidur, setelah berhubungan seks:
Baca Juga
1. Ke toilet
Advertisement
"Walaupun kandung kemih Anda tidak penuh, tetaplah buang air kecil. Aliran urine akan membantu mengeluarkan bakter dari uretra, saluran pendek yang mengeluarkan urine dari tubuh," ujar Dr. Twogood.
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri yang ada di vagina terdorong masuk ke dalam uretra saat aktivitas seksual.
2. Keringkan vagina
Seks memang seharusnya basah dan berantakan. Semua cairan yang keluar akan membuat vagina Anda lembap.
"Namun, pastikan Anda membasuh area kewanitaan ini, lalu keringkan sampai benar-benar kering menggunakan handuk atau tisu. Bakteri dan jamur senang berada di kondisi lembap, dan tidak mengeringkan vagina secara tuntas akan menimbulkan risiko infeksi jamur," jelas Dr. Twogood.
Pastikan Anda tidak menggunakan sabun berpewangi. Jika tidak ada sabun khusus vagina, pilihlah sabun bayi, atau basuh dengan air saja sudah cukup.
3. Tanpa celana dalam
Jika Anda tidak ingin tidur telanjang, gunakan baju tidur atau celana piyama yang longgar. Hindari menggunakan celana dalam, apalagi yang ketat, sampai pagi. Hal ini bisa memicu infeksi.
"Jangan kenakan celana dalam" Dr. Twogood memperingatkan.
Bebas dari celana dalam membantu membebaskan vagina dan membuatnya bisa bernapas. Hal ini akan menurunkan risiko infeksi jamur dan kondisi gatal lainnya.
Perhatikan vagina
Jika vagina Anda terasa aneh, perhatikan dengan seksama. Tidak perlu menggunakan senter, dan memeriksanya sendiri. Namun, dengarkan kondisi tubuh setelah berhubungan seks.
Perhatikan apakah ada rasa tidak nyaman, gatal, nyeri, atau berdarah. Jika hal ini terjadi, segera kontak dokter kandungan Anda untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Advertisement