Liputan6.com, Jakarta Seks oral bukanlah praktik yang sehat karena bisa bahayakan vagina. Pernyataan ini dikatakan Dr Ben Omondi, seorang dokter gigi di Nelson Awori Center, Nairobi, Kenya.
Â
Tiap bagian tubuh yang berbeda mengandung bakteri yang berbeda. Bakteri yang sehat di bagian tubuh tertentu, belum tentu sehat untuk bagian tubuh yang lain. Tubuh manusia ternyata mengandung banyak mikroba. Mulut penuh dengan jutaan bakteri.Â
Â
"Bakteri dari mulut bisa sangat berbahaya di vagina. Begitu pula sebaiknya, bakteri vagina, yang masuk ke mulut juga berbahaya," kata dr Omondi, dikutip dari Evewoman, Sabtu (21/10/2017).
Â
Mikroorganisme yang baik di mulut dapat menyebabkan infeksi serius pada vagina saat pasangan melakukan seks oral.
Â
Lakukan sebelum penetrasi
Â
Ada cara pasangan aman melakukannya. Pasangan lebih baik melakukan seks oral sebelum penetrasi terjadi.Â
Â
"Penetrasi bisa menyebabkan luka kecil di vagina. Saat pasangan melakukan seks oral, maka ini akan memudahkan bakteri mulut masuk ke vagina. Vagina bisa terinfeksi," tambah dr Omondi.
Â
Infeksi yang paling sering ditularkan pada seks oral (mulut dan vagina) adalah candida--infeksi jamur yang menginfeksi kedua sistem organ tersebut.
Â
Selain itu, seks oral sebagai pemicu menularkan human papiloma virus (HPV) ke dalam vagina. HPV berpotensi tinggi menyebabkan kanker serviks.
Â
Â
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Â