Waspada, Nonton Televisi Terlalu Lama Berisiko Kena Penyakit Ini

Studi baru telah menemukan bahwa duduk dan menonton televisi lama meningkatkan risiko pengembangan bekuan darah.

oleh Tera Tri Yusepi diperbarui 29 Nov 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 07:30 WIB
Demi Pecahkan Rekor, Pria Ini Rela Menonton TV Selama 94 Jam
dok: corbis.com

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda punya kebiasaan menonton televisi (TV) dalam waktu lama, sebaiknya segera hentikan.  

Sebuah studi baru menemukan, duduk dan menonton televisi dengan durasi lama meningkatkan risiko pengembangan bekuan darah. Pasalnya, saat menonton TV, orang cenderung duduk lama dan terus mengunyah makanan ringan yang selanjutnya memperburuk kondisi.

Menurut temuan penelitian, risiko pembekuan darah di pembuluh darah kaki, lengan, panggul dan paru-paru--dikenal sebagai tromboemboli vena atau VTE--meningkat seiring jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi. Bahkan jika orang mendapatkan jumlah aktivitas fisik yang disarankan.

Para peneliti telah mempertimbangkan dan memeriksa 15.158 peserta paruh baya (45-64 tahun) selama penelitian berlangsung.

Selama studi, para peneliti menemukan bahwa mereka yang menonton TV kerap kali memiliki risiko 1,7 kali lebih tinggi untuk mengembangkan pembekuan darah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang menonton TV.

Orang-orang, yang memenuhi panduan yang direkomendasikan untuk aktivitas fisik dan sering menonton TV, memiliki risiko 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang menonton TV.

Hasilnya baru-baru ini dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika di California. Ada beberapa solusi alami yang membantu mencegah pembekuan darah. Beberapa di antaranya dibahas di sini seperti dikutip dari situs Boldsky, Rabu (29/11/2017).

1. Minum Banyak Air

Jika Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan air tubuh Anda, maka kemungkinan besar ada bekuan darah. Makanya sangat penting untuk minum banyak air putih, minimal 8 gelas sehari. Ini tidak hanya membantu Anda untuk tidak memiliki bekuan darah, tapi juga membantu mencegah beberapa penyakit lainnya. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 


Jus anggur dan bawang putih

2. Jus anggur

Anggur adalah buah yang sangat baik. Bukan hanya buahnya, tapi jus anggur juga sama-sama sehat. Anggur ungu diketahui mengandung flavonoid yang membantu mencegah pembekuan darah dan pada gilirannya membantu membuat platelet darah. Beberapa penelitian menemukan bahwa meminum jus anggur ungu dalam jumlah sedang membantu mencegah pembekuan darah.

3. Bawang putih

Bawang putih biasa ditemukan di setiap dapur. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Di atas semua bawang putih juga mengandung beberapa sifat penipisan darah tertentu. Tambahkan bawang putih secara teratur ke piring Anda atau Anda bisa minum 1-2 siung bawang putih di pagi hari. Ini membantu mencegah pembekuan darah.


Minyak zaitun

4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak baik yang sangat membantu tubuh. Ini pada dasarnya adalah fenol dalam minyak zaitun murni yang membantu mencegah penggumpalan darah. Penggunaan minyak zaitun secara teratur membantu mengatur aliran darah dan dengan demikian mencegah pembekuan darah apapun.

5. Kiwi

Meski sulit menemukan kiwi di setiap pasar, namun kiwi adalah salah satu buah yang paling dikenal. Mengkonsumsi kiwi baik untuk jantung, membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko pembekuan darah. Mengkonsumsi 1-2 kiwi secara teratur membantu mencegah pembekuan darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya