Semarak Natal 2017 Datangkan Kesehatan untuk Seluruh Umat

Segala kegiatan yang kamu kerjakan di Natal 2017 dapat mendatangkan manfaat kesehatan untuk tubuhmu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Des 2017, 11:31 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 11:31 WIB
Jelang Perayaan Natal, Dekorasi dan Aneka Aksesoris Hiasi Gereja Katedral
Seorang pria memasang jam digital di dalam Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (23/12). Dari pembenahan peralatan pendukung hingga penataan dekorasi dilakukan untuk menyemarakkan perayaan natal pada 25 Desember. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Semarak Natal 2017 tengah dirasakan umat Nasrani di seluruh dunia. Selain dekorasi Natal yang menempel dan tertata rapi di hampir setiap sudut mal, lagu-lagu Natal pun turut menggema menambah kesan Natal yang syahdu.

Perasaan damai dan sukacita mungkin akan terasa di balik semarak Natal 2017. Namun siapa sangka juga bisa mendongkrak kesehatan serta membuat suasana hati jadi lebih nyaman. Mengapa bisa begitu? Ini alasan dibalik hal tersebut seperti mengutip Mirror, Senin, 25 Desember 2017.

1. Menyanyi

Umat yang merayakan Natal akan sering menyanyikan lagu-lagu Natal penuh semangat, sukacita, dan kedamaian. Tak hanya membuat suasana hati jadi tenang, jiwa jadi penuh semangat.

Lalu, menurut peneliti asal Swedia, menyanyi membantu mengontrol napas dan detak jantung. Manfaatnya mirip dengan cara bernapas pada Yoga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Semarak Natal 2017

Pria Suriah Ini Bikin Pohon Natal dari Sisa Amunisi
Pria Suriah bernama Akram Abu al-Foz membuat sebuah pohon natal dari sisa-sisa amunisi di Douma, Suriah, Jumat (23/12). Akram membuat karya ini untuk menyemarakkan Hari Natal di tengah konflik yang terjadi di Suriah.(REUTERS/Bassam Khabieh)

2. Tukar kado

Salah satu cara merayakan Natal dengan tukar kado. Studi menunjukkan ketika kita memberi dan menerima hadiah, hal ini membuat otak melepaskan hormon dopamin. Senyawa ini membuat kita membuat kita merasa senang.

3. Berkumpul bersama keluarga dan sahabat

Bagi umat Nasrani yang merayakan, Natal juga memiliki tradisi berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Nah, momen seperti ini tentu saja membuat rasa bahagia dalam diri seseorang.

"Kita semua butuh koneksi, kedekatan, dan berbagi waktu bersama untuk memperkuat hubungan," kata pakar hubungan, Suzie Hayman.

 


Semarak Natal 2017 dengan Makan Bersama

Semarak Amsterdam Light Festival Jelang Natal
Instalasi lampu di Amsterdam Light Festival adalah kerja sama dari para artisan, arsitek, dan desainer dari seluruh dunia. (Liputan6.com/Unoviana Kartika Setia)

4. Makan bersama keluarga atau sahabat

Salah satu tradisi pada saat Natal yakni makan malam bersama. Studi yang dilakukan di Rutgers University di New Jersey, Amerika Serikat mengungkapkan keluarga yang rutin makan malam bersama memiliki banyak keuntungan. Mulai dari mencengah obesitas hingga membuat mental lebih bahagia.

5. Waktu bercinta bersama pasangan

Di negara-negara Barat pada saat liburan Natal penjualan kondom lebih tinggi. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatkan frekuensi bercinta. Bercinta sendiri baik bagi kesehatan seperti meningkatkan kerja jantung serta membuat jadi awet muda.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya