Agar Berat Badan Stabil Saat Libur Natal, Coba 6 Trik Ini

Liputan6.com, Jakarta Libur Natal yang panjang meningkatkan risiko berat badan naik alias gagal langsing. Bagaimana tidak, bertemu teman sambil makan, lalu kumpul bersama keluarga juga dengan makan-makan.

Namun, tenang tak perlu panik berat badan naik di libur Natal kali ini. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tubuh tetap langsing. Mengutip Mirror, Senin (25/12/2017) berikut lima diantaranya.

1. Jangan lupa sarapan

Saat libur panjang, jangan lupa untuk tetap sarapan. Studi menunjukkan orang yang sarapan cenderung asupan kalorinya lebih sedikit. Sementara orang yang tidak sarapan, saat makan di siang hari bakal kalap makan. 

2. Hitung kalori yang masuk ke tubuh

Setiap kali makan coba cek kandungan kalorinya. Lalu, hitung kira-kira sudah berapa kalori yang masuk ke tubuh. Jika kalap semua camilan dikonsumsi berat badan naik dalam waktu cepat. 

Saksikan juga video menarik ini:

3. Perbanyak minum air putih

Ada banyak minuman manis tinggi gula saat perayaan Natal. Namun, sebaiknya batasi asupan yang masuk ke tubuh. Daripada menenggak minuman itu, lebih baik pesan air mineral saja.

4. Makan pelan-pelan

Saat makan bersama teman-teman dan keluarga, nikmati waktu tersebut. Tak perlu buru-buru menghabiskan makanan yang ada di hadapan Anda."Mengunyah makanan lima kali lebih lambat membuat otak jadi tahu Anda sudah kenyang atau belum," kata ahli gizi Amanda Hamilton.

5. Pilih makanan secara bijak

Tersedia banyak pilihan saat pesat Natal. Ada sup, ikan panggang, ayam bakar, daging semur di depan Anda. Namun, sebaiknya pilih makanan tersebut secara bijak tanpa perlu berlebihan. Dan, jangan lupa makan sayur dan buah juga.

6. Perbanyak gerak

Setelah bertemu dengan teman dan keluarga, biasanya libur Natal diisi dengan menonton TV atau bersantai di rumah. Kurang gerak bisa membuat berat badan naik. Nah, agar tetap langsing teruslah banyak gerak. Misalnya membantu cuci piring atau bersih-bersih rumah.

"Menjadi sedikit lebih aktif dapat membantu membakar kalori ekstra yang masuk ke tubuh," kata trainer Scott Laidler.