Wanita, Setop Lakukan 5 Hal Ini pada Vagina

Liputan6.com, Jakarta Vagina hanya memerlukan perawatan sederhana. Itu sebabnya douche, mencuci dengan sabun wangi atau bahkan menyemprotkan cologne berulang-ulang tidak diperlukan, jika Anda tidak ingin mengganggu area intim.

Vagina mampu "membersihkan diri" dan mengembalikan keseimbangan PH-nya sendiri. Ini pada dasarnya berarti menggunakan douche, sabun, parfum dan lainnya sama sekali tidak perlu.

Hanya saja, terkadang sebagian wanita tetap melakukan hal-hal yang bisa mengganggu keadaan vagina. Alih-alih menyehatkan, hal itu malah membuat vagina jadi kering sehingga menyebabkan gatal atau mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Berikut lima hal yang umumnya dilakukan wanita yang malah 'mengganggu' area intim seperti dikutip dari situs Pulse, Selasa (2/1/2018).

1. Memakai pantyliner setiap hari

Saat mengenakan pantyliner untuk menyerap keputihan segera setelah menstruasi Anda bukan ide yang buruk. Namun memakai pantyliner setiap hari menciptakan daerah yang hangat agar bakteri bisa berkembang.

Jadi jika Anda harus menggunaka pantyliner, ganti setidaknya setiap 4 jam untuk menghindari risiko vagina terkena infeksi bakteri. 

Saksikan juga video berikut ini: 

2. Menguapi Vagina

Menguapi vagina dengan air panas dan pengobatan di rumah lainnya dapat menyebabkan bahaya lebih dari pada kebaikan.

Meskipun banyak yang berargumen hal itu untuk membantu meredakan rasa sakit haid, membersihkan area di dalam, hal ini juga bisa menyebabkan luka bakar parah/panas ke daerah intim.

3. Membasuh vagina dengan cara yang salah

Banyak wanita membasuh dengan cara yang salah setelah mereka buang air kecil. Umumnya, wanita membasuh dari belakang ke depan. Padahal, membasuh dari arah anus ke vagina bisa menyebabkan infeksi parah. 

Sebaiknya basuhlah dari depan ke belakang agar bakteri dari anus menjauh dari vagina.

4. Mengenakan pakaian dalam untuk tidur

Saat akan tidur dan tidak sedang menstruasi, sebaiknya singkirkan celana dalam Anda atau kenakan sesuatu yang sejuk agar area intim bisa bernapas.

Memakai pakaian dalam, terutama celana dalam yang ketat untuk tidur, adalah cara untuk membiakkan bakteri yang akhirnya menyebabkan infeksi.

5. Menggunakan parfum (atau douching dan krim)

Penyemprotan parfum langsung atau bahkan mendekati vagina (bahkan pada celana dalam) sangat berbahaya.

Penyemprotan cologne di daerah tersebut dapat menyebabkan reaksi yang merugikan, jadi jagalah agar parfum jauh dari area kemaluan.