Waspada 6 Tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

Banyak orang yang tidak menyadari gejala serangan jantung beberapa waktu sebelum kondisi tersebut menimpanya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 08 Jan 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2018, 08:00 WIB
Serangan jantung mendadak akibat tidak menjaga pola makan
Serangan jantung mendadak akibat tidak menjaga pola makan

Liputan6.com, Jakarta Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan juga dunia. Mengutip laman depkes.go.id, Survei Sample Registration System (SRS) yang dilakukan pada 2014 di Indonesia menunjukkan penyakit jantung koroner (PJK) menjadi penyebab kematian tertinggi semua umur setelah stroke.

Myocardial infarctions atau serangan jantung kerap dianggap sebagai silent killer penyebab kematian mendadak. Banyak orang yang tidak menyadari gejala serangan jantung beberapa waktu sebelum kondisi tersebut menimpanya.

Ya, serangan jantung pun memiliki gejala. Tanda-tanda serangan jantung bisa muncul berhari-hari bahkan sebulan sebelumnya, seperti dilansir dari laman Newsner, Senin (8/1/2018).

1. Kelelahan

Terkadang kita dilanda rasa lelah, ini adalah hal yang normal. Namun, bila Anda merasa sangat kelelahan hingga sulit melakukan aktivitas sehari-hari yang mendasar, bisa jadi itu saatnya memeriksakan diri.

Selain itu, jika kelelahan Anda disertai kesulitan napas mendadak, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan EKG. Karena bisa jadi Anda mengalami serangan jantung jika berada dalam situasi yang membuat stres dan jantung terasa tidak enak. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

2. Tekanan di dada

serangan jantung
Berbeda dengan mereka yang lanjut usia, serangan jantung pada orang muda bukan disebabkan kadar kolesterol buruk yang tinggi.

Salah satu pertanda yang paling umum dari serangan jantung adalah tekanan berat di dada atau dada terasa sesak.

Nyeri dada juga bisa dirasakan di bagian lain tubuh. Terkadang nyeri menyebar ke lengan kiri dekat ketiak. Selain itu Anda juga akan merasakan tekanan di tenggorokan, leher, dagu, punggung, atau perut. Nyeri ini biasanya bertahan selama 15 menit.

3. Gangguan pernapasan

20160824 Asma atau Sesak Nafas
Sebelum serangan jantung datang, seseorang biasanya mengalami napas pendek yang parah. (iStokphoto)

Sebelum serangan jantung datang, seseorang biasanya mengalami napas pendek yang parah. Ini akibat paru-paru tak lagi menerima cukup pasokan darah karena arteri atau pembuluh darah tersumbat.

Jadi, bila Anda tiba-tiba merasa kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

4. Letih

Penyebab Cepat Lelah
Penyebab Cepat Lelah (Foto: Ilustrasi)

Waspadai juga bila Anda kerap merasa lemah dan letih. Ini bisa jadi tanda otot tak lagi menerima cukup pasokan darah. Fatigue Syndrome atau sindrom kelelahan cenderung jadi salah satu gejala dini penyakit jantung.

5. Pusing dan keringat dingin

Ilustrasi Terkena Stroke
Pusing bisa jadi karena kurangnya pasokan darah ke otak.

Keringat yang berlebih bisa jadi tanda awal serangan jantung. Kalau Anda mengalami gejala-gejala pusing dan keringat dingin, segeralah temui dokter.

Pusing bisa jadi karena kurangnya pasokan darah ke otak.

6. Pilek/flu

Pilek
Pilek

Tak perlu panik ketika Anda diserang batuk parah, pilek, dan demam. Itu bukan lantas jadi gejala pasti penyakit serius.

Meski begitu, banyak dari kita yang tak menyadari bahwa gejala pilek bisa saja muncul satu bulan sebelum serangan jantung. Jadi, kondisi ini pun patut mendapat perhatian, terutama bila Anda juga mengalami tanda-tanda lain yang telah disebutkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya