Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal California, Amerika Serikat mendapati cacing pita sepanjang 1,5 meter keluar dari tubuhnya saat dia buang air besar.
Awalnya, pria yang dirahasiakan datanya ini mengira yang keluar dari dubur adalah usus. Namun, ketika bergerak dia baru yakin bahwa ini adalah cacing pita.
Baca Juga
Segera saja dengan kondisi diare berdarah dia ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Saat bertemu dokter Kenny Banh, pria itu meminta diobati karena cacing pita. Pria ini kemudian menunjukkan kepada Banh cacing pita yang keluar dari tubuhnya. Ketika diluruskan di lantai UGD, panjang cacing itu sekitar 1,5 meter.
Advertisement
"Saat itu dia membawa sebuah tas kecil. Aku membuka dan yang kudapati gulungan tisu toilet yang amat panjang. Dan ada cacing pita di situ," kata Banh mengutip Time, Senin (22/1/2018).
Sebelum menegakkan diagnosis, Banh juga menanyakan kondisi pasien sebelumnya. Rupanya pria itu juga mengalami kram dan sakit perut.
Banh penasaran faktor atau gaya hidup seperti apa sampai ada cacing pita sepanjang itu di tubuhnya. Pasien itu kemudian menjelaskan kebiasannya makan sashimi salmon. Kemungkinan, kata Banh, faktor inilah yang menyebabkan ada cacing pita hidup di tubuh pria itu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan tentang bahaya larva cacing pita dari salmon yang didapat dari Amerika Utara.
Saksikan juga video menarik ini:
Cara aman makan sashimi salmon
Agar cacing pita tidak menginvasi tubuh, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengingatkan sebelum dikonsumsi, ikan mentah harus dibekukan. Hal ini berguna untuk membunuh parasit, termasuk cacing pita.
Namun, bila ikan tidak dibekukan dalam waktu yang lama atau tidak mencapai suhu amat rendah, beberapa parasit dapat bertahan. Alhasil, saat dikonsumsi, parasit seperti cacing pita bisa masuk ke tubuh manusia seperti disampaikan Banh.
Sesungguhnya, jika dimasak dengan tepat, Anda tak perlu takut makan salmon. "Salmon yang dimasak tidak menjadi masalah. Jika dimasak dengan benar ya," kata Banh lagi.
Advertisement